Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan RS Terkait Ibu yang Kehilangan Bayinya karena Tak Dihiraukan Petugas Saat Persalinan

Kompas.com - 07/08/2020, 09:33 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Seorang ibu berinisial DR (27), harus kehilangan bayinya saat menjalani persalinan di RS Pelengkap Jombang, Jawa Timur, Selasa (4/8/2020) dini hari.

DR harus kehilangan anak keduanya setelah dibiarkan menjalani persalinan sendiri tanpa bantuan tenaga medis, baik perawat maupun bidan di RS Pelengkap Jombang.

Terkait dengan peristiwa itu, pihak RS Pelengkap Jombang angkat bicara.

Baca juga: Polisi Sebut Warga yang Gagalkan Penangkapan Buronan Narkoba oleh BNNK Diduga Masih Ada Hubungan Keluarga

Kepala Bidang Pelayanan Medis RS Pelengkap Jombang dr Bani Cahyono mengatakan, DR masuk ke rumah sakitnya pada Selasa dini hari.

Sebelum ditempatkan di ruang Darussalam di lantai tiga, DR terlebih dahulu menjalani rapid test.

“Pasien itu datang jam 01.30 WIB di UGD, kita lakukan pemeriksaan. Jam 01.30 WIB itu masih pembukaan satu. Sesuai hasil screening, pasien kita tempatkan di ruang Darussalam,” kata Bani saat dikonfirmasi.

Baca juga: Kesaksian Ibu Kehilangan Bayinya karena Tak Dihiraukan Petugas RS, Sudah Minta Tolong Berkali-kali

Masih dikatakan Bani, sekitar pukul 03.00 WIB, pihaknya masih memeriksa pasien berdasarkan standar persalinan.

“Jam 03.00 WIB kita lakukan observasi lagi, waktu itu pembukaan dua. Kemudian kita tunggu observasi lagi. Lalu jam lima bayi lahir,” jelasnya.

Adanya keluhan pasien yang menjalani persalinan tanpa bantuan petugas, saat ini pihaknya masih menunggu hasil audit internal rumah sakit.

Baca juga: Ibu di Muaraenim Ajak Anak Kandungnya Berhubungan Intim, Terbongkar Saat Digerebek Polisi Kasus Narkoba

Selain itu, audit juga sedang dilakukan Dinas Kesehatan Jombang.

“Kepastiannya seperti apa, kami masih menunggu hasil audit internal dan dari dinas kesehatan,” ujarnya.

Terkait dengan tidak adanya petugas medis di ruang Darussalam tempar DR dirawat, Bani menyangkalnya.

Baca juga: Polisi Amankan 2 Orang yang Gagalkan Penangkapan Buronan Narkoba oleh BNNK, Petugas Dipukuli dan Mobil Digulingkan

Agar kejadian serupa tidak terjadi lagi, pihaknya akan melakukan pembenahan.

“Yang pasti kami akan berbenah dan berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada pasien,” katanya.

 

(Penulis Kontributor Jombang, Moh. Syafií | Editor David Oliver Purba)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com