SEMARANG, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Jawa Tengah menyebut ada penambahan kasus Covid-19 usai dilakukan tes swab di Kota Tegal.
Dari tes yang dilakukan sejak 30 Juli hingga 5 Agustus 2020 itu tercatat 26 orang terkonfirmasi positif Covid-19.
"Di Kota Tegal, kami masih belum selesai lakukan tes. Mungkin hari ini kami baru dapat semua hasilnya. Sementara untuk Kota Tegal ada penambahan 26 kasus positif (Covid-19). Nah, ini masih berkembang," jelas Kepala Dinas Kesehatan Jateng Yulianto Prabowo dalam siaran pers melalui video, Kamis (6/8/2020).
Baca juga: Muncul Kasus Baru, Pemkot Tegal Diminta Transparan Soal Publikasi Data Covid-19
Dari jumlah penambahan kasus tersebut, Yulianto tidak menjelaskan secara rinci darimana saja yang terpapar Covid-19.
Dia menyebut penambahan kasus Covid-19 itu tidak hanya dari kalangan tenaga kesehatan.
"Tidak semuanya nakes (terpapar Covid-19)," jelasnya saat dikonfirmasi kembali.
Yulianto menduga penularan Covid-19 di Kota Tegal disebabkan karena aktivitas warganya yang terbilang cukup masif sehingga diperkirakan terjadi penularan antarwilayah.
"Mobilitas penduduk sangat aktif antar satu kota ke kota lain, dari kabupaten satu ke kabupaten lain. Jadi rasa-rasanya penularan antarwilayah ini bisa terjadi," katanya.
Untuk itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar tidak perlu bepergian ke luar kota jika tidak ada kepentingan yang mendesak.
Selain itu, masyarakat juga diwajibkan meningkatkan kedisiplinan terkait protokol kesehatan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.