AMBON, KOMPAS.com - Tiga calon siswa (casis) tamtama Polri asal Maluku gagal berangkat mengikuti pendidikan setelah dinyatakan positif terpapar virus corona.
Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol Muhamad Roem Ohoirat mengatakan, dua orang merupakan tantama Brimob rencananya akan mengikuti pendidikan di Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, dan satunya lagi tantama Polairud yang sedianya mengikuti pendidikan di Jakarta.
“Tiga casis tantama Polri ini sudah dinyatakan lulus tes akhir dan siap pendidikan tapi sebelum berangkat mereka menjalani swab dan hasilnya positif corona,” kata Roem kepada Kompas.com saat dihubungi via telepon seluler, Kamis (6/8/2020).
Baca juga: 5 Hektar Hutan Baluran Situbondo Terbakar karena Puntung Rokok Dibuang Sembarangan
Dia menjelaskan sesuai hasil seleksi yang dilakukan, untuk Maluku ada 13 peserta yang dinyatakan lulus tes.
Dari 13 peserta tersebut, tujuh casis akan mengikuti pendidikan tantama Polairud dan sisanya enam casis mengikuti pendidikan tantama Brimob.
Namun, karena saat berangkat tiga casis tersebut terkonfirmasi positif corona maka mereka langsung digugurkan.
“Teman-temannya sudah berangkat pada Minggu tanggal 2 Juli kemarin, jadi otomatis mereka ini sudah dinyatakan gugur ya,” ujarnya.
Baca juga: Hutan Baluran Situbondo yang Terbakar Meluas Capai 15 Hektar
Keputusan menggugurkan tiga casis tersebut diambil karena Polri tidak ingin calon siswa lainnya atau pun para pelatih terpapar virus corona.
“Ya kalau mereka ini diberangkatkan untuk ikut pendidikan maka pasti akan menular ke yang lain,” ujarnya.
Ketiga casis tersebut tidak bisa mengikuti pendidikan pada tahun berikutnya, dan harus melakukan tes ulang.
"Tidak bisa lagi, kalau mau menjadi anggota Polri tes ulang lagi,” katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.