Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kereta Api Pariwisata Kembali Dioperasikan, Perhatikan Ketentuannya

Kompas.com - 05/08/2020, 17:28 WIB
Reni Susanti,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com – PT Kereta Api Pariwisata (Kawisata) mengoperasikan kembali kereta wisata tematik pola carter untuk rombongan.

Sebelumnya PT KAI juga mengoperasikan kembali kereta wisata priority untuk perorangan relasi Gambir–Bandung yang dirangkaikan pada KA Argo Parahyangan mulai 2 Agustus 2020.

“Kereta pariwisata tersebut beberapa bulan ini berhenti beroperasi karena mewabahnya virus corona (Covid-19),” ujar Direktur Utama PT Kereta Api Pariwisata (Kawisata), Totok Suryono di Bandung, Rabu (5/8/2020).

Baca juga: KAI Beri Diskon Tiket Kereta Api Jarak Jauh Sambut HUT ke-75 RI

Totok menjelaskan, ada beberapa tipe kereta wisata tematik yang dioperasikan kembali. Yakni kereta wisata tipe nusantara, tipe Jawa, Bali, Toraja, Sumatera, Retro, Imperial, dan kereta istimewa.

Masing-masing interior pada kereta wisata tematik didesain seindah mungkin sesuai dengan keunikan dan ciri khas keretanya. Misal, kereta Toraja didesain berbau Toraja. Begitupun dengan Bali.

Sedangkan Retro didesain sama persis dengan kereta yang pernah ditumpangi Presiden Soekarno.

Fasilitas lainnya, kereta dilengkapi minibar, toilet setara hotel bintang 4, wifi gratis, makanan dan minuman, serta lainnya.

“Untuk bisa menikmati perjalanan dengan kereta wisata, penumpang harus tetap mematuhi persyaratan yang telah diatur Gugus Tugas Covid-19,” tutur dia.

Persyaratan itu yakni penumpang dalam kondisi sehat, tidak sedang menderita flu, batuk, atau demam dengan suhu badan tidak lebih dari 37,3 derajat celcius. Selain itu, penumpang diwajibkan melakukan rapid test sebelum perjalanan.

Baca juga: KAI Tambah 4 Perjalanan Kereta Api Jelang Idul Adha

Dengan peroperasian kembali kereta api wisata, PT Kawisata berupaya bangkit. Sejak didirikan tahun 2009, pihaknya tidak pernah merugi.

“Baru tahun ini rugi. Selama berhenti tiga bulan, kami minus. Sampai Desember 2020 kami perkirakan masih minus tapi tidak banyak, tidak mengganggu operasional,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com