Dari laporan itu, kata Irvan, transmission rate di Surabaya telah berada di bawah angka satu.
"Dari pakar epidemiologi, dr Ati, disampaikan data sampai dengan 26 Juni 2020 memang hijau, untuk transmission rate-nya itu sudah di bawah satu. Bahkan sampai dengan delapan hari kita sudah hijau," kata Irvan saat dikonfirmasi, Selasa (4/8/2020).
Adapun Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Febria Rachmanita mengatakan, perubahan warna hijau yang dimaksud Risma bukan pada zona, melainkan warna yang terdapat pada reproduksi efektif (Rt).
Selama dua pekan terakhir, angka reproduksi efektif di Kota Surabaya selalu terkendali.
Selama 14 hari terakhir, terhitung mulai 21 Juli-3 Agustus, Rt di Surabaya kurang dari angka satu. Itu artinya penularan sudah dapat dikendalikan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.