Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sobek Amplop Penambang Pasir, Nelayan Makassar Mengaku Tak Niat Robek Uang

Kompas.com - 04/08/2020, 17:38 WIB
Himawan,
Khairina

Tim Redaksi

Namun, saat ini tak ada upaya dari pemerintah untuk menghentikan atau memindahkan lokasi tambang pasir yang berada di zona wilayah tangkap ikan para nelayan.

Sejak aktivitas tambang dilakukan, hasil tangkapan para nelayan Sangkarrang berkurang drastis hanya dalam waktu 6 bulan. 

"Gubernur Sulsel dan Boskalis telah mengabaikan kewajibannya untuk melindungi dan menghormati dan memenuhi kebutuhan masyarakat yang terdampak langsung pada aktivitas tambang tersebut," ujar Edy.

Sebelumnya diberitakan, Penyidik Direktorat Polisi Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Sulawesi Selatan memeriksa tiga warga Pulau Kodingareng Lompo, Kecamatan Sangkarrang, Makassar usai diduga merobek uang pemberian perusahaan petambang pasir, Senin (3/8/2020).

Direktur Ditpolairud Polda Sulawesi Selatan Kombes Hery Wiyanto mengatakan, ketiga warga tersebut diperiksa setelah pada pemanggilan pertama tidak memenuhi panggilan.

Ketiganya diperiksa terkait dugaan tindak pidana perusakan mata uang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com