Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Kerangka Wanita Berjaket Merah di Wonogiri, Sebelum Terbunuh Jual Motor Suami

Kompas.com - 04/08/2020, 17:27 WIB
Muhlis Al Alawi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

WONOGIRI, KOMPAS.com-Penyidik Satreskrim Polres Wonogiri, Jawa Tengah, menemukan fakta menarik sebelum Katiyani terbunuh dan ditemukan dalam wujud kerangka manusia berbalut jaket merah. 

Polisi mendapati Katiyani (27) menjual sepeda motor milik suaminya ke salah satu diler di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

Tak hanya itu, korban yang merupakan warga Sanan, Kecamatan Girimarto, Kabupaten Wonogiri juga memiliki selingkuhan yang sudah diperiksa polisi. 

"Memang muncul nama orang ketiga dan orang itu mengakui ada hubungan khusus dengan korban. Tapi hasil sementara kami belum bisa menyimpulkan siapa pelakunya," kata Kasat Reskrim Polres Wonogiri, Iptu Ghala Rimba D.S kepada Kompas.com, Selasa (4/8/2020). 

Baca juga: Kasus Kerangka Wanita Berjaket Merah di Wonogiri, Polisi Periksa 8 Saksi

Ghala menyatakan meski miliki selingkuhan, korban masih terikat perkawinan sah dengan suaminya.

Ghala mengatakan korban meninggalkan rumah pada 12 Februari 2020, sekitar 10.00 WIB.

Korban mengendarai sepeda motor honda Beat dengan alasan menjenguk temannya yang melahirkan di desa tetangga desa.

"Setelah itu korban tidak pulang ke rumah lagi," kata Ghala.

Sepeda motor itu dijual ke sebuah diler di Sidoarjo dengan harga Rp 8,6 juta.

Baca juga: Polisi Pastikan Kerangka Wanita Berjaket Merah di Wonogiri Korban Pembunuhan

Keluarga baru mengetahui sepeda motor suami dijual berdasarkan hasil pelacakan kepolisian.

"Setelah menjual sepeda motor korban tidak diketahui lagi keberadaanya dan pergi dengan siapa dan kemudian ditemukan meninggal dunia," jelasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com