Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/08/2020, 10:15 WIB
Firmansyah,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bengkulu menyebutkan, satu orang anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Dapil Bengkulu dan sebagian karyawan Bank Indonesia (BI) daerah itu terpapar Covid-19.

Kadis Kesehatan, Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni membenarkan hal ini saat dikonfirmasi wartawan via telepon.

"Iya, benar," jawab Herwan Antoni dalam pesan singkatnya, Senin (3/8/2020).

Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease-19 (Covid-19), Bengkulu, Jaduliwan mengatakan, tambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 yang dilaporkan hari ini, sebanyak 18 orang. 

Baca juga: Update Covid-19 di Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, dan Bengkulu 2 Agustus 2020

Dari 18 kasus itu Kota Bengkulu sebanyak 12 kasus, Kabupaten Seluma, 4 kasus, Bengkulu Utara, 1 kasus dan Kabupaten Kepahiang sebanyak 1 kasus.

Sementara itu, Ketua Tim Kantor BI Perwakilan BI, Bengkulu, Kusnadi, dalam keterangan resminya membenarkan terdapat sebagian karyawannya terpapar Covid-19.

Meski demikian ia katakan BI telah melakukan langkah-langkah agar fungsi pelayanan masyarakat terus berjalan.

"Memang benar terdapat sebagian kecil karyawan BI Bengkulu terpapar covid-19. Langkah pencegahan penyebaran telah dilakukan agar layanan masyarakat tetap berjalan. BI telah berkoordinasi dengan Satgas Penanganan Covid-19, rumah sakit dan menerapkan protokol covid-19," tulis Kusnadi dalam rilisnya kepada media, Selasa (4/8/2020).

Baca juga: Bengkulu Utara Terima Bantuan APD dari Pembaca Kompas.com

Sementara itu, anggota DPD asal Bengkulu yang terpapar tersebut belum didapat konfirmasi.

Kompas.com berusaha mengonfirmasi pada yang bersangkutan melalui sambungan telepon namun hingga kini belum mendapat jawaban.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com