Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semangat Idul Adha dan Kebersamaan yang Mahal...

Kompas.com - 03/08/2020, 09:19 WIB
Eris Eka Jaya,
Farid Assifa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - "Kebersamaannya ini yang mahal." Begitu kata salah satu warga di sela-sela pemotongan hewan kurban hari raya Idul Adha.

Jumat, 31 Juli 2020 atau 1441 Hijriah, umat Islam merayakan momen hari raya Idul Adha atau disebut juga dengan hari raya kurban.

Banyak makna yang tersirat dari peristiwa Idul Adha, seperti pengorbanan, keikhlasan, juga ada silaturahim dan kerja sama.

Hal itu pula yang coba untuk dirasakan dan diterapkan oleh warga Hegar Asri Residence, Baleendah, Kabupaten Bandung, yang melaksanakan pemotongan dan penyaluran hewan kurban pada Sabtu (1/8/2020).

Jauh sebelum hari H, panitia kurban telah mempersiapkan segala sesuatunya, mulai dari mengingatkan soal protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19, menyiapkan hewan kurban, petugas penyembelih, tenda, dan sebagainya.

Baca juga: Dari AC Milan untuk Fans: Selamat Merayakan Idul Adha!

Sinergi kerja sama antara ke-RT-an, pengurus DKM, panitia, dan warga, dengan perencanaan dan persiapan yang matang, membuat teknis pekerjaan pemotongan hewan kurban menjadi lebih efektif dan terarah.

Pagi hari, sekitar pukul 06.00 WIB, panitia kurban sarapan bersama, ngopi, ngeteh, sebelum memasuki acara pokok, yakni memotong, lalu menyalurkan hewan kurban kepada warga yang berhak dan membutuhkan.

Jelang pukul 07.00, proses penyembelihan dan pemotongan pun dimulai di halaman sekitar Masjid Daar Tazkia Hegar Asri Residence. Terlihat ada dua ekor sapi dan tiga ekor domba yang menjadi kurban pada Idul Adha tahun ini.

Sapi berjenis simental menjadi hewan kurban pertama yang dipotong. Panitia, petugas penyembelih, pun bekerja sama, ada yang memegang kaki, bagian badan, dan kepala. Hingga akhirnya, sapi pertama pun berhasil disembelih.

Hal yang lebih kurang sama berlanjut terhadap hewan kurban lainnya. Usai proses tersebut, panitia pun melakukan pengulitan, pemotongan, dan pencacahan pada hewan yang telah disembelih itu. Semuanya terlihat guyub, saling bantu, bekerja sama.

Baca juga: Ucapan Selamat Idul Adha dari Juara Liga Inggris Liverpool

Warga Hegar Asri Residence, Baleendah, Bandung, saat bekerja sama dalam melaksanakan pemotongan hewan kurban Idul Adha 1441 Hijriah pada Sabtu 1 Agustus 2020.KOMPAS.com/Eris Eka Jaya Warga Hegar Asri Residence, Baleendah, Bandung, saat bekerja sama dalam melaksanakan pemotongan hewan kurban Idul Adha 1441 Hijriah pada Sabtu 1 Agustus 2020.

Agar tak bosan atau jenuh, panitia pun menyiapkan konsumsi, baik berupa kopi, buah pisang, dan makan siang. Tak lupa, juga ada iringan lagu agar suasana lebih hidup. Terdengar lantunan lagu dari mendiang Didi Kempot, "Ambyar", ada pula lagu khas Sunda hingga Minang. Begitulah, semangat dan rukun...

"Kurban tahun ini ada lima ekor, yakni dua ekor sapi dan tiga ekor domba," kata Ketua Panitia Kurban, Gun Gun Gumilar, di sela-sela kesibukannya memantau jalannya pemotongan hewan kurban.

"Pertama, terima kasih untuk warga yang telah memercayakan menitipkan hewan kurban kepada kami. Selanjutnya, apresiasi saya untuk panitia dan warga Hegar Asri yang telah membantu, bekerja sama, dalam pemotongan hewan kurban," tuturnya.

"Terima kasih juga kepada ibu-ibu yang telah menyiapkan konsumsi makanan bagi panitia," ucap Gun Gun.

Memang, dalam acara ini, bukan hanya bapak-bapak yang terlibat. Ada juga peran ibu-ibu yang menyiapkan konsumsi makan siang di rumah sekitar dekat area pemotongan kurban.

"Ini bikin sate daging sapi sama sambal kecap," ucap Sinta, salah satu dari tim ibu-ibu yang menyiapkan konsumsi makan siang.

Ibu-ibu Warga Hegar Asri Residence, Baleendah, Bandung, saat bekerja sama dalam menyiapkan konsumsi bagi panitia pemotongan hewan kurban Idul Adha 1441 Hijriah pada Sabtu 1 Agustus 2020.KOMPAS.com/Eris Eka Jaya Ibu-ibu Warga Hegar Asri Residence, Baleendah, Bandung, saat bekerja sama dalam menyiapkan konsumsi bagi panitia pemotongan hewan kurban Idul Adha 1441 Hijriah pada Sabtu 1 Agustus 2020.

Kebersamaan yang mahal

Siang menjelang, sebelum zuhur, panitia kurban pun istirahat dan menyantap makan yang sebelumnya telah disiapkan oleh ibu-ibu.

Tak hanya para bapak, anak-anak, yang sedari pagi turut melihat acara kurban, pun turut ikut antre untuk mengambil makanan. Berkah, makan bareng-bareng.

"Kebersamaan ini yang mahal. Susah ngumpulin warga kaya gini kalau bukan karena Idul Adha," tutur salah satu warga sambil menyantap makanannya.

Ya, "mahal", karena bukan perkara yang mudah untuk bisa mengumpulkan warga, lintas usia dan profesi, untuk guyub dan saling bekerja sama.

Warga Hegar Asri Residence saat bekerja sama dalam melakukan pemotongan daging hewan kurban Idul Adha, Sabtu (1/8/2020).KOMPAS.com/Eris Eka Jaya Warga Hegar Asri Residence saat bekerja sama dalam melakukan pemotongan daging hewan kurban Idul Adha, Sabtu (1/8/2020).

Baca juga: Ketua KPK: Idul Adha Momentum Menyembelih Tabiat Tamak

Rasa haus, lapar, dan lelah pun terbayar dengan melahap menu santap siang tersebut. Usai makan dan shalat zuhur, panitia pun kembali melanjutkan proses kurban, yang memasuki tahap pengemasan atau packing.

"Lebih kurang, selain daging untuk shohibul kurban, kami menyiapkan 145 bungkus daging untuk warga dan 200 bungkus daging untuk nonwarga, utamanya sebagai benteng sosial, bagi yang membutuhkan," ucap Ketua DKM Masjid Daar Tazkia, Andriana Wibawa, yang juga penanggung jawab acara tersebut.

Dia pun memuji gotong royong warga dalam proses pemotongan hewan kurban tersebut.

"Panitia dan warga mantap, terkoordinasi dengan baik, teratur, insya Allah berkah untuk semua," tutur Andri.

Warga Hegar Asri Residence, Baleendah, Bandung, saat bekerja sama dalam pemotongan hewan kurban Idul Adha 1441 Hijriah pada Sabtu 1 Agustus 2020.KOMPAS.com/Eris Eka Jaya Warga Hegar Asri Residence, Baleendah, Bandung, saat bekerja sama dalam pemotongan hewan kurban Idul Adha 1441 Hijriah pada Sabtu 1 Agustus 2020.

Apa yang dikatakan oleh Andri juga diamini oleh Ketua RT 10 Hegar Asri, Chandrawan, dan dan Sekretaris RT Dede Soemarna

"Panitia dan warga kompak, salut, terima kasih untuk kerja samanya," ucap Chandrawan.

"Kami mengapresiasi setinggi-tingginya atas kinerja panitia kurban yang telah memberikan satu pengalaman berharga buat warga," ucap Dede.

Sesuai target yang direncanakan, sebelum ashar, daging kurban pun telah selesai dikemas, lalu didistribusikan kepada warga Hegar Asri dan nonwarga (di luar Hegar Asri).

Untuk warga, panitia membagikannya dengan menggunakan gerobak motor, sedangkan untuk nonwarga dilakukan dengan menukar kupon yang sebelumnya sudah diberikan.

Bersyukur, secara umum, distribusi daging kurban berjalan teratur, tak terlihat ada kerumunan atau kericuhan. Tampak wajah-wajah semringah dari para penerima sedekah daging kurban.

Warga Hegar Asri Residence, Baleendah, Bandung, saat bekerja sama dalam menyalurkan daging kurban Idul Adha 1441 Hijriah pada Sabtu 1 Agustus 2020.KOMPAS.com/Eris Eka Jaya Warga Hegar Asri Residence, Baleendah, Bandung, saat bekerja sama dalam menyalurkan daging kurban Idul Adha 1441 Hijriah pada Sabtu 1 Agustus 2020.

Begitulah Idul Adha, bukan hanya hari raya, melainkan di dalamnya ada makna berbagi, apalagi di masa pandemi, keikhlasan, keberkahan, juga ada kebersamaan warga, yang tentu saja, kadang "mahal" harganya...

Jadi, selamat Idul Adha 1441 Hijriah, mohon maaf lahir dan batin...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com