KOMPAS.com - Seorang anggota TNI gadungan berinisial M (50), asal Kelurahan Kwala Bekala, Kecamatan Medan Johor, Sumut, ditangkap, Kamis (30/7/2020).
Dandim 0201/BS Letkol Inf Agus Setiandar mengatakan, M menjadi anggota TNI gadungan selama 12 tahun.
Aksinya terbongkar pada Kamis ketika berpapasan dengan Babinsa Koramil 0201-05/Medan Baru, Serka H Purba di kawasan Jalan Luku, tak jauh dari flyover Simpang Pos.
Purba melihat seragam M tidak sesuai. Setelah diinterogasi, M mengakui bahwa dirinya merupakan TNI gadungan.
Baca juga: Ini Penyebab Ustaz Asmala dan Epin Meninggal Saat Sembelih Hewan Kurban di Hari yang Sama
M memanfaatkan identitasnya agar dipercaya menjaga proyek. Selain itu, dengan seragamnya itu, M lebih mudah mendapatkan kredit motor serta bisa menyekolahkan anaknya hingga ke jenjang kuliah.
Agus berharap kepada seluruh warga Kota Medan untuk tidak mudah percaya terhadap oknum-oknum yang mengaku sebagai prajurit TNI.
Baca juga: Prank Daging Isi Sampah Diakui Settingan untuk Konten, Keluarga Berharap YouTuber Edo Dibebaskan
Bila menemukan kasus serupa, segera beritahu Babinsa atau Koramil terdekat karena tidak menutup kemungkinan pelaku yang mencatut institusi TNI biasanya adalah orang-orang yang lihai dalam berkomunikasi.
"M ini buktinya selama 12 tahun sudah cukup banyak prajurit TNI yang berhasil dibohonginya,” kata Letkol Agus di Medan, Sumatera Utara, dikutip dari KompasTV, Minggu (2/8/2020).
Di sejumlah dokumen seperti KTP, SIM, hingga kartu keluarga, pelaku mencantumkan dirinya sebagai prajurit TNI AD.
Atas perbuatannya, M dilaporkan ke polisi.