Pon setia menemani istrinya menjalani pengobatan sekalipun harus berpindah-pindah kota.
Fitri, kata dia, pernah dirawat di Rumah Sakit Zainoel Abidin Banda Aceh.
“2,5 tahun saya tak keluar-keluar dari Rumah Sakit Zainoel Abidin Banda Aceh. Berkali-kali keluar dan masuk rumah sakit," Pon bercerita.
Kemudian Pon juga sempat membawa istrinya ke Medan. Di sana, Fitri menjalani operasi otak dan batang otak.
Usai operasi, dua kali selang dipasang di otak sang istri.
Terakhir, batok kepala sang istri diangkat tim dokter. Menyusul pengangkatan, luka-luka kecil kerap muncul.
Kini, kondisi Fitri jauh lebih baik.
Baca juga: Kisah Cinta Sejati, Nenek Tidur di Pangkuan Kakek di Kereta dan Viral
Pon mengatakan, ketiga buah hatinya senantiasa menjadi penyemangat di kala situasi sulit.
“Saya bertekad sekuat tenaga, semampu saya, agar istri saya terus berobat. Jangan menyerah. Saya tak henti-hentinya berdoa pada Allah agar diberi kesembuhan,” kata Pon.
“Jika satu hari nanti saya punya uang, saya mau bawa istri ke rumah sakit luar negeri. Mana tahu di sana ada metode pengobatan yang mumpuni. Saya usahakan semuanya demi kesembuhan istri,” harap dia.
Baca juga: Cerita Cinta Orangtua, Rawat Anak Balitanya yang Positif Corona hingga Sembuh