Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Cinta Pon pada Istrinya yang Tumor Otak, Rela Keluar dari Pekerjaan hingga Dikirimi Uang Orang Tak Dikenal

Kompas.com - 02/08/2020, 05:45 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Hujan dan badai dilewati berdua. Kalimat itu kurang lebih tepat disematkan pada kisah cinta pasangan Teuku Reza Putra atau Pon dan Fitri Wahyuni (32).

Suami istri di Desa Pusong Baru, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Aceh itu melewati hari-hari bersama, meski dalam kondisi yang tak mudah.

Sang istri, Fitri mengalami tumor otak semenjak empat tahun terakhir.

Selama masa-masa itu, pasangan hidupnya, Pon selalu setia merawat dan mendampingi.

Baca juga: Detik-detik Ustaz Asmala Wafat Saat Sembelih Sapi Kurban, Tiba-tiba Lemas, Masih Memegang Golok

Rela tinggalkan pekerjaan demi rawat istri

Ilustrasi cintaTeraphim Ilustrasi cinta
Sang suami yang akrab disapa Pon menjelaskan, awalnya dirinya bekerja di Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe.

Namun, kondisi belahan jiwanya yang terkena tumor otak membuat Pon bulat memilih meninggalkan pekerjaan.

Pon hanya ingin merawat istrinya hingga sehat.

Lebih-lebih, dengan penyakit itu, keadaan Fitri naik turun.

Dulu, Fitri hanya bisa berbaring tanpa bisa bergerak di tempat tidur rumah sakit.

“Sekarang sudah bisa duduk. Dulu sama sekali tak bisa bergerak. Hanya terbaring di rumah sakit,” tutur Pon.

Baca juga: Kisah Pilu Tuo dan Becce, 40 Tahun Tak Bisa Bicara, Bersikap seperti Anak Kecil

ilustrasi operasiscience alert ilustrasi operasi

Sempat dibawa ke Medan

Pon setia menemani istrinya menjalani pengobatan sekalipun harus berpindah-pindah kota.

Fitri, kata dia, pernah dirawat di Rumah Sakit Zainoel Abidin Banda Aceh.

“2,5 tahun saya tak keluar-keluar dari Rumah Sakit Zainoel Abidin Banda Aceh. Berkali-kali keluar dan masuk rumah sakit," Pon bercerita.

Kemudian Pon juga sempat membawa istrinya ke Medan. Di sana, Fitri menjalani operasi otak dan batang otak.

Usai operasi, dua kali selang dipasang di otak sang istri.

Terakhir, batok kepala sang istri diangkat tim dokter. Menyusul pengangkatan, luka-luka kecil kerap muncul.

Kini, kondisi Fitri jauh lebih baik.

Baca juga: Kisah Cinta Sejati, Nenek Tidur di Pangkuan Kakek di Kereta dan Viral

Ingin istrinya sembuh, anak jadi penyemangat

IlustrasiThinkstockphotos.com Ilustrasi
Pon dan Fitri memiliki tiga orang anak. Dua di antaranya adalah anak kembar yang baru lahir kurang lebih sebulan lalu.

Pon mengatakan, ketiga buah hatinya senantiasa menjadi penyemangat di kala situasi sulit.

“Saya bertekad sekuat tenaga, semampu saya, agar istri saya terus berobat. Jangan menyerah. Saya tak henti-hentinya berdoa pada Allah agar diberi kesembuhan,” kata Pon.

“Jika satu hari nanti saya punya uang, saya mau bawa istri ke rumah sakit luar negeri. Mana tahu di sana ada metode pengobatan yang mumpuni. Saya usahakan semuanya demi kesembuhan istri,” harap dia.

Baca juga: Cerita Cinta Orangtua, Rawat Anak Balitanya yang Positif Corona hingga Sembuh

Ilustrasi pasangan suami istri.SHUTTERSTOCK Ilustrasi pasangan suami istri.

Pernah dikirimi uang orang tak dikenal

Selama kondisi lepas dari pekerjaan dan memilih merawat istri, Pon tak memiliki penghasilan yang cukup.

Namun, ia menuturkan, Tuhan seperti membukakan jalan baginya.

Orang-orang tak dikenal bahkan pernah mengirimkan uang ke rekening Pon.

“Saya pasrahkan pada Sang Pencipta. Banyak masyarakat yang sama sekali tak saya kenal membantu. Mengirimkan dana ke rekening saya. Saya bukan orang kaya, tapi saya bertekad untuk kesembuhan istri saya," kata dia.

Beberapa obat telah dijamin BPJS Kesehatan. Namun Pon masih harus membayar obat dan keperluan lainnya yang tak difasilitasi BPJS.

Jauh di lubuk hatinya, Pon selalu berdoa istrinya sembuh dan mereka berdua bisa membesarkan anak-anaknya dengan normal.

"Saya pasrah. Tugas saya berusaha, Allah membuka jalan,” kata dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Lhokseumawe, Masriadi | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com