Menurut Andrias, aksi perampokan nekat itu diotaki oleh seorang pemuda bernama Muhammad Rizki Yahya (22).
Menurut keterangan pelaku, oleh Rizki mereka dijanjikan uang masing-masing Rp 50 juta.
Saat aksi perampokan berlangsung, Rizki bertugas menunggu di dalam mobil Brio merah yang diparkir tak jauh dari toko emas.
Kemudian ketika pemilik toko berteriak, dua orang siswa SMA yang merampok itu kabur dengan menggunakan mobil tersebut ke Banjarmasin.
Sedangkan satu orang lainnya ditangkap di lokasi perampokan.
Baca juga: Korban Perampokan Pecah Kaca Mobil Mengaku Kerap Bawa Uang Berkarung-karung
Rupanya, di wilayah Petung, Kabupaten Penajam Paser Utara, Rizki menurunkan dua pelaku lainnya di pinggir jalan.
Kemudian Rizki kabur menggunakan mobil itu.
"Petugas menangkap dua anak SMA itu di wilayah tersebut," kata dia.
Baca juga: Rampok Gasak Toko Emas di Blora, Karyawan Ditodong Senjata Api dan Celurit