Bupati Aceh Tengah Sebut 9 Warganya Positif Covid-19

TAKENGON, KOMPAS.com - Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar menyebut ada 9 orang yang positif terjangkit virus corona atau Covid-19 di Aceh Tengah.

Shabela meminta masyarakat mematuhi protokol kesehatan dalam rangkaian pelaksanaan ibadah Idul Adha di wilayahnya.

"Wabah Covid-19 turut memengaruhi aspek ibadah, sehingga perlu mempedomani protokol kesehatan, baik dalam penyelenggaraan ibadah shalat Id maupun saat penyembelihan dan pembagian daging kurban," kata Shabela, Jumat (31/7/2020).

Baca juga: Seorang Kapolsek Meninggal Dunia akibat Virus Corona

Shabela juga mengajak seluruh masyarakat untuk terus meningkatkan kepedulian dan berpartisipasi aktif mencegah penularan Covid-19 di Aceh Tengah.

"Berdasarkan laporan Juru Bicara Gugus Tugas, hingga saat ini warga Aceh Tengah yang positif Covid-19 ada 3 orang tenaga kesehatan di Rumah Sakit Datu Beru dan 1 orang anggota TNI dirawat di Banda Aceh," kata Shabela.

Baca juga: Saat Pengungsi Banjir Luwu Utara yang Non-Muslim Ikut Meramaikan Malam Takbiran

Kemudian, ada 5 orang tenaga kesehatan yang positif Covid-19.

Kelima orang tersebut bekerja di kabupaten tetangga, namun merupakan warga Aceh Tengah.

Mereka berasal dari Kampung Bebesen dan Kemili Kecamatan Bebesen, Kuteni Reje Kecamatan Lut Tawar, Tawardi Kecamatan Kute Panang dan Jamat Kecamatan Linge.

"Kami mengimbau masyarakat jangan panik, namun tingkatkan kewaspadaan dan disiplin pribadi dengan mencuci tangan memakai sabun, memakai masker, jaga jarak dan hindari kerumunan," kata Shabela.

Shabela juga menyampaikan apresiasi kepada segenap petugas dan relawan yang bekerja hingga saat ini.

"Kami sampaikan ucapan terima kasih setinggi-tingginya kepada seluruh petugas lapangan, relawan dan seluruh pihak yang telah bekerja keras hingga saat ini dalam mencegah penyebaran Covid-19 di Aceh Tengah, minal aidin wal faizin, mohon maaf lahir dan batin," kata dia.

Shalat Idul Adha di Masjid Ruhama Takengon berjalan tertib dan menggunakan protokol kesehatan.