Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pilu Tuo dan Becce, 40 Tahun Tak Bisa Bicara, Bersikap seperti Anak Kecil

Kompas.com - 31/07/2020, 13:43 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com - Diduga mengalami kelainan pertumbuhan, kakak adik di Sinjai, Sulawesi Selatan, masih bersikap seperti anak kecil.

Padahal, usia kakak adik perempuan bernama Tuo dan Becce itu tak lagi muda.

Tuo berusia 42 tahun, sedangkan Becce kini berumur 40 tahun.

Baca juga: Cerita Kakak Adik yang Berusia 40 Tahun, tetapi Bersikap seperti Anak-anak

Habiskan waktu di ayunan

ilustrasi anakshutterstock ilustrasi anak
Meski tak lagi muda, keduanya masih bersikap seperti anak-anak.

Sejak lahir, keduanya juga tak bisa berbicara dan berjalan.

Seperti layaknya anak kecil, Tuo dan Becce hanya menghabiskan waktunya di ayunan.

Ironisnya, mereka beraktivitas di sebuah kamar yang sekaligus digunakan untuk mandi, buang air besar, dan buang air kecil.

Ketika saudara mereka mengunjungi, Tuo dan Becce sempat diberi balon.

Raut wajah mereka menjadi bergembira ketika menerima balon pemberian saudaranya.

Baca juga: Kisah Pilu Aisyah Terbaring 15 Tahun, Bermula Pingsan Saat Hajatan, Disebut Diikuti Nenek Tua

 

IlustrasiThinkstockphotos.com Ilustrasi
12 bersaudara

Ayah Tuo dan Becce bernama Musen.

Musen dan istrinya memiliki 12 orang anak.

Enam orang anak hidup dengan normal dan kini telah berkeluarga, sedangkan empat orang anaknya meninggal dunia.

Dua lainnya, yakni Tuo dan Becce. Mereka berdua mengalami kelainan pertumbuhan.

Enam tahun lalu, ibu mereka atau istri Musen meninggal dunia.

Sehingga, meski telah berusia 65 tahun, Musen harus seorang diri membesarkan dua anaknya yang masih belum bisa mandiri.

Baca juga: Kisah Pilu Puji, Antar Penumpang Ojek yang Mengaku Intel, Menangis Motornya Dibawa Kabur

Diduga kekurangan enzim hingga sindrom Peter Pan

Ilustrasi anak bermainshutterstock Ilustrasi anak bermain
Kepala Puskesmas Mannanti Mukhtar mengemukakan, ada beberapa kemungkinan penyebab kondisi dua bersaudara tersebut.

Mukhtar menduga mereka mengalami sindrom Peter Pan. Kondisi keduanya juga bisa disebabkan kekurangan enzim.

"Semua itu perlu pemeriksaan lebih lanjut agar dokternya bisa menentukan diagnosis penyakit," kata dia.

Namun, kondisi keluarga Musen yang kurang mampu membuat mereka terganjal memeriksakan kondisi Tuo dan Becce.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Bulukumba, Nurwahidah | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com