Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pagar Tembok di Depan Rumahnya Dibongkar, Wisnu: Sudah Bisa Lewat, Ini Sudah Selesai

Kompas.com - 29/07/2020, 17:15 WIB
Dheri Agriesta

Editor

KOMPAS.com - Wisnu Widodo, warga Desa Gandukepuh, Kecamatan Sukorejo, Ponorogo, lega akhirnya tak perlu melompati pagar setinggi satu meter menggunakan kursi untuk masuk dan keluar rumah.

Pagar tembok tersebut telah dirobohkan pemuda Desa Gandukepuh yang dipimpin Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni.

"Insya Allah sudah bisa lewat jalan, ini sudah selesai," kata Wisnu di rumahnya, Rabu (29/7/2020).

Wisnu enggan mengomentari lebih lanjut masalah pagar tembok tersebut. Ia mengaku, telah berdamai dengan M, warga yang membangun pagar itu.

Baca juga: Gegara Tembok yang Dibangun Tetangga, 3 Tahun Wisnu Harus Lompati Pagar Pakai Kursi

"Ya Pak Ipong datang, intinya minta kita berdamai, permasalahan yang lalu sudah selesai, lingkungan harus berdamai," kata Wisnu.

Kepala Desa Gandukepuh Suroso mengaku lega dengan pembongkaran pagar tembok tersebut.

Pembongkaran yang dipimpin Bupati Ponorogo Ipon Muchlissoni itu dilakukan sekitar pukul 10.00 WIB.

"Pak Bupati mengarahkan, pemuda desa sini yang membongkar pagar tadi," kata dia.

Upaya pembongkaran itu sempat diwarnai protes sekelompok warga yang mendukung M.

Pagar tembok yang menjadi sengketa antara Mistun dan Wisnu Wisoso warga Desa Gandukepuh, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo akhirnya dirobohkan warga.KOMPAS.COM/SUKOCO Pagar tembok yang menjadi sengketa antara Mistun dan Wisnu Wisoso warga Desa Gandukepuh, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo akhirnya dirobohkan warga.

Namun, Ipong turun langsung memberikan pemahaman kepada warga. Warga itu pun akhirnya mendukung pembongkaran.

“Itu warga sekitar, tetapi setelah saya bacakan surat keputusan pengadilan mereka ikut arahan Pak Bupati,” ucapnya.

Suroso mengaku, jalan di depan rumah Wisnu sebenarnya masih hak milik M. Bupati Ponorogo memberikan pemahaman kepada M agar saling tolong menolong kepada tetangga.

Baca juga: Tembok di Depan Rumah Wisnu Akhirnya Roboh, Pembongkaran Dipimpin Bupati

"Memang benar tanahnya M, tetapi dengan tetang harusnya saling toleransi saling menolong, saya pahami begitu yang bilang Pak Bupati," kata dia.

Sementara itu, Kompas.com berusaha meminta keterangan M yang rumahnya berjarak sekitar 15 meter dari kediaman Wisnu. Namun, suami M langsung menutup pintu saat tahu kehadiran wartawan.

"Wis, tidak usah," katanya sambil menutup pintu.

(Kontributor Magetan, Sukoco)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com