Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putra Siregar: Saya Hanya Masalah Pabean, Foto Ditampilkan Jelas-jelas, Ini Pembunuhan Karakter...

Kompas.com - 29/07/2020, 12:39 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Foto pemilik PS Store, Putra Siregar, tersangka kasus ponsel ilegal sempat terpampang di akun Instagram Bea Cukai Kanwil Jakarta. Namun, tiba-tiba foto tersebut menghilang. 

Putra mengatakan, apa yang dialaminya saat ini merupakan pembunuhan karakter karena telah mengunggah foto dirinya.

Padahal, sambung Putra, pembunuh saja tidak ditampilkan fotonya atau diblur wajahnya.

"Saya hanya masalah pabean, foto saya ditampilkan jelas-jelas, ini pembunuhan karakter," kata Putra melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (29/7/2020).

Baca juga: Kronologi Terbongkarnya Kasus Siswi SMP Jual Diri demi Membeli Kuota Internet, Berawal dari Laporan Masyarakat

Anehnya, sambung Putra, tidak satu pun foto J dan R terpampang di akun Instagram Bea Cukai Kanwil Jakarta.

Dalam kasus tersebut, Putra mengaku jika dia dijebak.

“Aku dijebak, aku disuruh beli barang oleh kawan aku sendiri, orangnya aku kenal banget, tapi begitu aku sampai, ternyata dia datang bersama petugas Bea Cukai, aku dijebak,” katanya.

Baca juga: Pengakuan Putra Siregar: Saya Dijebak, Ini Hanya Persaingan Bisnis dan Itu Barang Teman...

Diceritakan Putra, pada malam hari, tahun 2017, dirinya telepon oleh J untuk membeli barang miliknya dan barang tersebut merupakan barang ilegal.

Saat itu, kata Putra, J terus mendesak agar dia mau membeli barang miliknya.

"Sementara saya belum lihat barangnya," jelasnya.

Baca juga: Pemilik PS Store Putra Siregar Jadi Tersangka Penjualan Barang Ilegal, 190 Ponsel Disita

Kemudian, sambung Putra, karena terus memaksa ia pun menyarankan agar barang tersebut diantar saja dahulu ke tokonya di Condet, Jakarta Timur.

Saat itu, kata Putra, ia sedang tidak berada di tempat.

Ternyata, saat datang ke tokonya. J dan R datang bersama petugas Bea Cukai Kanwil DKI Jakarta.

Petugas kemudian langsung menggeledah toko dan menyita sejumlah ponsel.

Mereka juga menyita sejumlah uang tanpa berita acara penyitaan dan penggeledahan.

"Pada saat itu hanya ada karyawan bernama Hatta dan Lewis, toko besarnya cuma 2 x 2 meter," katanya.

Baca juga: 190 Ponsel Milik Bos PS Store, Putra Siregar, Sudah Disita sejak 2017

Sementara itu, Kasi Bimbingan Kepatuhan dan Kehumasan, Kanwil DJBC Jakarta, Ricky mengatakan, foto pemilik PS Store, Putra Siregar sudah dihapus di akun Instagram Bea Cukai.

Kata Ricky, penghapusan foto itu dilakukan mengingat yang bersangkutan tidak menerapkan protokol kesehatan atau tidak mengenakan masker.

Selain itu, yang bersangkutan juga masih ditetapkan tersangka, belum ada penetapan bersalah dari mejelis hakim.

“Makanya admin menghapus foto tersangka, karena kita harus merepkan praduga tak bersalah. Terkecuali sudah ada penetapan dari mejelis hakim,” terang Ricky kepada Kompas.com via WhatsApp, Rabu (29/7/2020).

Baca juga: Foto Putra Siregar, Tersangka Kasus Ponsel Ilegal, Dihapus dari Instagram Bea Cukai

Sebelumnya diberitakan, pengusaha sukses asal Kota Batam, Putra Siregar yang juga pemilik PS Store ditetapkan menjadi tersangka kasus ponsel ilegal.

Dari hasil penyelidikan dan penyidikan, pada tahun 2019 berkas telah dinyatakan lengkap, kemudian pada tanggal 23 Juli 2020 tersangka dan barang bukti sudah diserahkan ke Kejari Jakarta Timur.

Penyerahan barang bukti dan tersangka tersebut dilaksanakan atas pelanggaran Pasal 103 huruf d Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2006 tentang Kepabeanan.
Total barang bukti sebanyak 190 ponsel bekas berbagai merek dan uang tunai hasil penjualan sejumlah Rp 61.300.000.

Selain itu, juga diserahkan harta kekayaan atau penghasilan tersangka yang disita di tahap penyidikan, dan akan diperhitungkan sebagai jaminan pembayaran pidana denda dalam rangka pemulihan keuangan negara (Dhanapala Recovery) yang terdiri dari uang tunai senilai Rp 500.000.000, rumah senilai Rp 1,15 miliar dan rekening bank senilai Rp 50.000.000.

Baca juga: Pemilik PS Store, Putra Siregar, Tersandung Ponsel Ilegal

 

(Penulis : Kontributor Batam, Hadi Maulana | Editor : Aprillia Ika, Farid Assifa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com