Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Layangan Putus, Listrik di Karimun Kembali Padam

Kompas.com - 29/07/2020, 10:21 WIB
Hadi Maulana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KARIMUN, KOMPAS.com - PT PLN Rayon Tanjungbalai Karimun terpaksa melakukan pemadaman di sebagian wilayah Kabupaten Karimun.

Pemadaman itu dilakukan karena terjadinya konsleting terhadap jaringan listrik PLN akibat adanya tali layangan yang menyangkut di kabel tegangan tinggi.

"Terjadi korsleting terhadap arus jaringan listrik kami. Penyebabnya adanya tali layangan yang menyangkut di kabel sehingga mengakibatkan adanya konsleting di jaringan kita," kata Manager PT PLN Rayon Karimun Jaswir, Rabu (29/7/2020).

Baca juga: Listrik di Karimun Sering Padam, Salah Satu Penyebabnya Ular Masuk ke Trafo 

Jaswir mengatakan korsleting tersebut terjadi akibat adanya gesekan yang menyebabkan beradunya tali dan kabel PLN.

"Lokasinya di Siderejo, saat petugas kami dating, yang main layangan langsung sudah kabur. Jadi saat narik benang itu kabelnya beradu," terang Jaswir.

Ia mengimbau kepada masyarakat khususnya anak- anak untuk tidak bermain layangan di dekat jaringan PLN.

Baca juga: 9 Kali Jaringan Listrik di Daerah Ini Meledak dan Padam, Ternyata Semuanya karena Layangan

Menurutnya, selain berbahaya hal itu akan dapat merugikan orang lain.

"Jadi sangat berbahaya. Orang tua diminta untuk dapat mengawasi dan jangan bermain layangan di jaringan listrik kita," terang Jaswir.

Sebagai langkah antisipasi, Jaswir juga mengatakan akan menyebar imbauan ke lokasi- lokasi rawan yang digunakan untuk bermain layangan.

"Kita sebar spanduk imbauan, karena ini sudah kerap terjadi," pungkas Jaswir.

Baca juga: Gara-gara Layangan, Gardu PLN di Bali Padam 5 Jam, Pemilik Ditangkap Polisi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com