POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com – Puang Tedong, sapi kurban milik Presiden Joko Widodo di Polewali Mandar, Sulawesi Barat, mengamuk dan menyeruduk benda sekitarnya.
Insiden itu terjadi pada Senin (27/7/2020), kala itu Puang Tedong hendak dibawa ke tempat pemotongan hewan kurban di Pasangkayu, Sulawesi Barat.
Sapi yang mengamuk saat dibawa keluar kandangnya, membuat sejumlah orang di sekitarnya berhamburan untuk menyelamatkan diri.
Hewan itu mengamuk selama hampir dua jam.
Baca juga: Mengenal Puang Tedong, Sapi Kurban Jokowi yang Tidur di Karpet Harga Jutaan dan Dijaga Siang Malam
Sapi itu kembali tenang setelah Rahman Takka yang memeliharanya sejak kecil, meminta orang-orang membiarkan binatang itu selama mengamuk.
Rahman yang sudah tahu tabiat hewan itu. Puang Tedong akan tenang dengan sendirinya setelah mengamuk.
Setelah sapi itu tampak mulai tenang, Rahman ikut mengantarkan ternaknya ke kendaraan yang akan membawa ke tempat pemotongan.
Kala itu, Rahman mengaku sedih karena tidak lagi bisa melihat dan mengelus bulu halus Puang Tedong.
Namun, dia bangga karena sapi kesayangannya bisa terjual dengan harga Rp 89 juta, dari penawaran awalnya Rp 100 juta.
Baca juga: Jokowi Beli Sapi Puang Tedong Miliknya Seberat 1,2 Ton untuk Kurban, Rahman Sujud Syukur
Rasa bangga Rahman makin tinggi karena ternaknya dibeli Presiden Joko Widodo.
“Saya sedih karena sapi kesayangan saya tak akan pernah lagi bertemu untuk selama. Tapi saya juga bangga karena jerih payah saya mebesarkannya selama empat tahun lebih bisa dilirik orang nomor satu di Indonesia,” jelas Rahman Takka usai mengevakuasi sapinya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.