Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Puang Tedong", Sapi Jokowi Ngamuk Saat Diangkut ke Tempat Pemotongan Kurban

Kompas.com - 28/07/2020, 17:23 WIB
Junaedi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

 

Puang Tedong adalah sapaan dari Rahman untuk sapi hitam kecoklatan yang dipeliharanya selama empat tahun tujuh bulan.

Saat dijual sapi itu sudah berbobot 1,2 ton. Lingkar badannya mencapai 2,34 meter, tingginya 1,68 meter, dan panjangnya 1,86 meter.

Sapi ini diklaim pemiliknya adalah hewan kurban terbesar yang dibeli Jokowi pada tahun ini.

Baca juga: Jokowi Sumbang Sapi Kurban di Kalimantan Barat, Beratnya 1,2 Ton

Kepala Bidang Pengembangan Ternak Dinas peternakan Polman, Kaharuddin menyebutkan, sapi Puang Tedong akhirnya dipilih Jokowi dari tiga ekor sapi terbaik yang disodorkan.

“Selain karena sehat dan bobot badannya melebihi dua sapi lainnya, umurnya juga sudah sangat layak jadi hewan kurban,” jelas Kaharuddin.

Sapi Presiden Jokowi Ngamuk Saat Dievakuasi ke Tempat Pemotongan KurbanKOMPAS.COM/JUNAEDI Sapi Presiden Jokowi Ngamuk Saat Dievakuasi ke Tempat Pemotongan Kurban

Puang Tedong adalah sapi keempat yang dikurbankan Presiden Jokowi untuk warga Sulawesi Barat.

Rencananya sapi kurban Jokowi ini akan dipersembahkan kepada masyarakat Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat.

Baca juga: Gombloh, Sapi Kurban Jokowi Seharga Rp 87 Juta Akan Disembelih di Gedung Agung Yogyakarta

Tiga tahun sebelumnya sapi kurban Jokowi dipersembahkan untuk warga kabupaten Polewali Mandar, Majene dan Mamuju.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com