Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Seabad Gedung Sate, Kisah 7 Pemuda Gugur Saat Mempertahankannya dari Serangan Tentara NICA dan Gurkha

Kompas.com - 27/07/2020, 18:00 WIB
Dendi Ramdhani,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

4 jam pertempuran, 7 pemuda gugur, dikubur 1 lubang

Karena mereka tetap berkeyakinan penuh dan ikhlas untuk mempertahankan Gedung Sate dari serangan Pasukan Gurkha.

Perdebatan dihentikan ketika salah satu dari mereka; Didi Hardianto Kamarga, berkata: "Saya dan kawan-kawan sanggup untuk mempertahankan kantor kami. Kami datang hendak meminta izin dan meminta senjata".

Ronny menambahkan, selama empat jam pertempuran satu persatu dari mereka pun jatuh. Tujuh pahlawan gugur.

"Sisanya, sebanyak 14 orang dari mereka mundur," ujar Ronny mengutip keterangan kisah tujuh pemuda di Museum Gedung Sate.

Tujuh pahlawan tersebut dikubur dalam satu lubang di belakang halaman Gedung Sate (yang sekarang menjadi lapangan tenis).

Pada tahun 1952, tiga jasad dari tujuh pemuda tersebut ditemukan. Namun empat jasad belum ditemukan sampai sekarang.

"Untuk mengenang pengorbanan mereka pada bumi pertiwi. Dibuat sebuah prasasti batu di halaman Gedung Sate," jelas Ronny. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com