Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Perampokan Toko Emas di Dekat Kantor Polisi | Camat Disuruh Warga Bersihkan Sampah

Kompas.com - 27/07/2020, 06:16 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Aksi perampokan terjadi di Toko Emas Tony Mustika di Kabupaten Blora, Jawa Tengah pada Sabtu (25/7/2020).

Toko tersebut berjarak hanya 100 meter dari Polsek Blora dan perampokan hanya berlangsung sekitar 35 detik.

Sementara itu di Samarinda, Camat Samarinda Kota Anis Siwantini memarahi seorang pimpinan di sebuah kantor yang menyuruhnya membersihkan sampah.

Saat kejadian, Anis sedang berjalan dan membawa alat kebersihan untuk kerja baki di SMPN 2 Samarinda.

Usut punya usut, pimpinan kantor tersebut tak tahu jika perempuan ia suruh menyapu adalah seorang camat.

Dua berita tersebut menjadi perhatian banyak pembaca Kompas.com dan berikut lima berita populer nusantara selengkapnya:

1. Warga yang ditembok depan rumahnya, menang di pengadilan

Rumah Wisnu Widodo di Kabupaten Ponorogo yang dipagar oleh tetangganya dengan tembok bata setinggi 1 meter karena sering menginjak tahi ayam.Meski pengadilan Negeri Ponorogo memenangkan pihak Wisnu, namun  Mistun masih  engan membongkar tembok.KOMPAS.COM/MITA Rumah Wisnu Widodo di Kabupaten Ponorogo yang dipagar oleh tetangganya dengan tembok bata setinggi 1 meter karena sering menginjak tahi ayam.Meski pengadilan Negeri Ponorogo memenangkan pihak Wisnu, namun Mistun masih engan membongkar tembok.
Wisnu Widodo warga Desa Gandukepuh, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo memenangkan pengadilan saat kasus pembuatan tembok di depan rumahnya dibawa ke meja hijau.

Tembok tersebut dibangun oleh M, tetangga Wisnu yang kesal karena seribng menginjak kotoran ayam saat melewati jalanan di depan rumah,

“M sama suaminya lewat kadang kadang mlecoki telek (menginjak tahi ayam) yang memicu masalah. Akhirnya ya dipagar itu,” kata Kepala Desa Gandukepuh Suroso saat dihubungi, Jumat (24/7/2020).

Suroso mengatakan pagar tembok yang menutup akses keluar masuk rumah Wahyu dibangin di atas lahan desa.

Setelah Wisnu memenangkan kasus tersebut, Suroso telah memberikan surat dari pengadilan kepada M, tetap tetap saja tidak ada tindakan.

"Ketika surat pengadilan saya kasih, dengar-dengar mau banding si M," kata dia.

Baca juga: Warga yang Depan Rumahnya Ditembok Tetangga karena Kotoran Ayam Menang di Pengadilan

2. Perampokan emas di dekat kantor polisi

Suasana Toko emas Tony Mustika di jalan Mr Iskandar Nomor 2, Kabupaten Blora, Jawa Tengah usai perampokan, Sabtu (25/7/2020).DOKUMEN POLSEK BLORA Suasana Toko emas Tony Mustika di jalan Mr Iskandar Nomor 2, Kabupaten Blora, Jawa Tengah usai perampokan, Sabtu (25/7/2020).
Perampokan terjadi di toko emas Tony Mustikan di Jalan Mr Iskandar Kabupaten Blora, Jawa Tengah yang berjarak sekitar 100 meter dari Polsek Blora.

Selain itu, aksi perampokan berlangsung sekitar 35 detik dan para pelaku berhasil menggasak sejumlah perhiasan.

Sebelum pelaku kabur, karyawan toko sempat membunyikan alarm. Namun alarm itu tak digubris pelaku.

Menurut keterangan polisi, pelaku menggeruduk saat toko baru saja dibuka, tepatnya sekitar pukul 07.45 WIB.

Sejumlah karyawan tak berkutik ketika dua orang perampok masuk dan menodongkan senjata.

Saat itu situasi sekitar masih sepi. Toko emas juga baru saja buka. Perampok berhasil menggasak sejumlah perhiasan. Kerugian masih dihitung," kata Kapolsek Blora, AKP Joko Priyono, saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Sabtu sore.

Baca juga: Fakta Perampokan Toko Emas di Dekat Kantor Polisi, Hanya 35 Detik hingga Bawa Senpi

3. Camat disuruh warga bersihkan sampah

Tangkapan layar video saat Camat Samarinda Kota, Anis Siswantini (baju merah) sedang memarahi pimpinan kantor yang membiarkan sampah berserakan di Jalan KH Ahmad Dahlan, Kota Samarinda, Kaltim, Jumat (24/7/2020) pagi. Istimewa Tangkapan layar video saat Camat Samarinda Kota, Anis Siswantini (baju merah) sedang memarahi pimpinan kantor yang membiarkan sampah berserakan di Jalan KH Ahmad Dahlan, Kota Samarinda, Kaltim, Jumat (24/7/2020) pagi.
Camat Samarinda Kota Anis Siswantini memarahi seorang pimpinan kantor di Jalan KH Ahmad Dahlan, Samarinda.

Ia marah setelah pimpinan kantor tersebut menyuruh Anis untuk membersihkan sampah di depan kantornya.

Ia mengira Anis adalah petugas kebersihan. Padahal Anis sengaja jalan kaki sambil membawa sapu karena akan kerja bakti di SMPN 2 Samarinda yang jaraknya cukup dekat kantor kecamatan.

“Bu, Bu, sini Bu, sapu di sini kotor (depan ruko). Dia panggil sampai tiga kali sambil melambaikan tangannya. Bapak-bapak itu panggil saya, karena saya jalan paling depan sambil pegang sapu,” kata Anis saat dihubungi Kompas.com, Minggu (26/7/2020).

“Dia kira saya tukang sapu jalan karena jalan sambil pegang sapu. Saya tidak gila hormat, saya kesal, walaupun seorang penyapu jalan pun, enggak bisa seenaknya disuruh bersihkan sampah depan kantor sendiri. Tugas dia di jalan bukan sapu depan ruko,” ungkap Anis.

Baca juga: Warga Suruh Perempuan Bersihkan Sampah di Depan Rukonya, Ternyata yang Disuruh Camat

4. Santri Pondok Gontor yang positif corona cepat sembuh

SEMBUH-- Pondok Modern Darussalam Gontor Kampus 2 kembali menyambut 23 santri yang telah dinyatakan negatif covid-19 di lapangan sintesa kampus 2, Sabtu (25/07/2020) pagi ini.KOMPAS.COM/Dokumemtasi Pondok Gontor 2 SEMBUH-- Pondok Modern Darussalam Gontor Kampus 2 kembali menyambut 23 santri yang telah dinyatakan negatif covid-19 di lapangan sintesa kampus 2, Sabtu (25/07/2020) pagi ini.
Penghuni Pondok Gontor 2 di Desa Madusari, Kecamatan Siman, Kabupaten Ponorogo yang positif Covid-19 banyak yang sudah dinyatakan sembuh.

Sejak kasus pertama positif Covid-19 ditemukan di Pondok Gontor 2, Selasa (6/7/2020) lalu, hingga kini sudah 85 penghuni pondok yang dinyatakan terpapar corona.

Kendati demikian, jumlah penghuni pondok yang dinyatakan sembuh juga banyak yakni 51 orang.

Dengan demikian, saat ini tinggal 24 penghuni Pondok Gontor 2 yang masih menjalani isolasi di rumah sakit.

Selain itu, dilaporkan tidak ada kasus kematian dari 85 penghuni pondok yang terpapar Covid-19.

"Anak-anak kami meskipun dikatakan positif tetapi tetap sehat tidak ada gejala apapun," kata Wakil Pengasuh Pondok Modern Darussalam Gontor Kampus 2, Muhammad Hudaya, dalam siaran persnya, Sabtu (25/7/2020).

Baca juga: Ini Penyebab Santri Pondok Gontor 2 yang Positif Corona Cepat Sembuh

5. PSBB Tangerang Raya diperpanjang

IlustrasiShutterstock Ilustrasi
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, dan Kabupaten Tangerang, kembali diperpanjang hingga 8 Agustus.

PSBB tetap diperpanjang walaupun tiga wilayah tersebut sudah keluar dari zona merah menjadi zona kuning sejak awal Juli lalu.

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengungkapkan, perpanjangan PSBB untuk meningkatkan kedisiplinan warga yang dinilai sudah mulai menurun setelah diberi kelonggaran.

Zaki juga khawatir ada peningkatan kasus lantaran wilayah Jakarta yang berbatasan dengan Tangerang kembali jadi zona merah.

"Diharapkan kita meningkatkan kedisiplinan masyarakat dan kita sangat mengkhawatirkan terjadinya kasus impor dari DKI Jakarta karena daerah Kabupaten Tangerang maupun Tangerang Raya sangat berdekatan dengan DKI Jakarta," kata Zaki melalui keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Sabtu (25/7/2020).

Baca juga: Alasan PSBB Tangerang Raya Diperpanjang meski Sudah Keluar dari Zona Merah

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Zakarias Demon Daton, Muhlis Al Alawi, Acep Nazmudin | Editor: David Oliver Purba, Michael Hangga Wismabrata, Dheri Agriesta, Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com