Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Menegangkan, Menjadi Saksi Mata Operasi SAR di Tengah Laut

Kompas.com - 24/07/2020, 12:46 WIB
Hendrik Yanto Halawa,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

 

Luasnya laut terasa tak berbatas di dalam kegelapan yang dibayangi awan hitam dan gelombang yang mulai tak tentu arah.

Suasana menegangkan timbul saat angin bertiup sedikit kencang dan rintik hujan yang mulai membasahi baju kami.

Pemilik kapal motor yang ikut bersama kami, Ama Neti Gea, tampak gelisah.

Dia berulang kali mencoba menghubungi tekong kapal. Namun tidak ada jawaban sama sekali.

"Sudah 25 kali saya hubungi sejak kita keluar dari muara tadi, tak ada seorang pun yang angkat teleponnya," ucap Ama Neti Gea.

Ama Gea terlihat sedih. Berdasarkan informasi terakhir, kapal miliknya bocor pada ruang mesin dan ruang kemudi kapal.

"Pak kapten, tolong... kita harus menemukan mereka. Kondisi cuaca saat ini mulai tidak mendukung, atau bagaimana," kata Ama Gea dengan nada suara yang samar di antara angin laut dan suara mesin.

"Baik Pak, namun kita harus tetap hati-hati dalam kondisi saat ini. Cuaca memang susah diprediksi," jawab Kapten Arotama.

Telepon Ama Neti Gea tiba-tiba menyala dan muncul suara yang meminta untuk mengarah pada jalur 026 dekat Moawo. Kapten kapal kemudian menyesuaikan kompas di tangannya.

Namun, upaya pencarian tidak juga membuahkan hasil.

Muncul titik terang

Setelah menempuh waktu selama 4 jam di atas pemukaan laut, muncul titik terang yang mengarah pada objek yang dicari.

Dari kejauhan terlihat sebuah kapal yang sedang terombang-ambing oleh  gelombang laut.

Tebakan kami benar, objek yang terlihat samar-samar itu adalah kapal yang selama ini dicari.

Ama Neti secara spontan berteriak, berharap semua awak kapal selamat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com