Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Cara Kolonel Gadungan yang Mengaku Bisa Mengatur Mutasi TNI

Kompas.com - 23/07/2020, 08:11 WIB
Perdana Putra,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Tentara gadungan berpangkat kolonel berinisial ADC (50) menipu korbannya hanya melalui telepon dan pesan singkat.

ADC tidak pernah bertemu dengan korban yang merupakan mertua dari anggota TNI yang bertugas di Kodam VI Mulawarman Kalimantan.

"Korban melakukan penipuan hanya melalui telepon dan mengirimkan gambar-gambar dia berbaju TNI, seolah-olah sedang dinas. Antara korban dengan tersangka tidak pernah bertemu," kata Pembantu Unit II Subdit IV Ditreskrimum Polda Sumbar Iptu Nedrawati dalam jumpa pers di Mapolda Sumbar, Rabu (22/7/2020).

Baca juga: TNI Gadungan Tipu Korban Ratusan Juta, Mengaku Bisa Bantu Mutasi ke Kodam I Bukit Barisan

Nedrawati mengatakan, korban mengenal tersangka dari temannya.

Setelah itu, antara korban dengan tersangka terjalin komunikasi melalui telepon.

Anehnya, setelah berkomunikasi dengan tersangka, korban percaya begitu saja dan menyetor uang Rp 252 juta untuk memudahkan proses mutasi menantunya.

"Total uang yang dikirim sebanyak Rp252 juta, dikirim dalam 4 kali transfer dari rekening korban ke rekening tersangka dengan rincian Rp20 juta, Rp50 juta, Rp70 juta dan Rp12 juta selama tahun 2016," ujar Nedrawati.

Baca juga: Pasangan Bakal Calon Kepala Daerah Jadi Tersangka, Ini Sebabnya

Setelah mutasi yang dijanjikan tersangka ke korban tidak terjadi, akhirnya korban melapor ke Polda Sumbar.

Sebelumnya diberitakan, seorang tentara gadungan berpangkat kolonel, ADC ditangkap Polda Sumbar setelah menipu mertua anggota TNI yang bertugas di Kodam VI Mulawarman Kalimantan.

Pelaku mengaku bisa membantu proses mutasi menantu korban dari Kodam VI Mulawarman ke Kodam I Bukit Barisan Sumatera.

Tersangka kemudian meminta uang sebesar Rp 252 juta yang dibayar dalam beberapa kali angsuran.

Namun ternyata hingga sekarang menantu korban tidak juga dimutasi.

"Tersangka kita tangkap pada 13 Juli lalu di Kayu Tanam, Padang Pariaman," kata Kepala Bidang Humas Polda Sumbar Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto saat jumpa pers di Mapolda Sumbar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com