Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayah dan Anak Terduga KKB Tewas Ditembak TNI di Nduga, Sempat Transaksi Senjata Api

Kompas.com - 22/07/2020, 07:21 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Seorang ayah dan anak asal Kabupaten Nduga, Papua, tewas ditembak Tim Satgas Pamtas PR 330/TD di Distrik Kenyam pada Sabtu (18/7/2020).

Kepala Penerangan Kogabwilhan 3 Kolonel czi Gusti Nyoman Suriastawa melalui pesan tertulis menyatakan, kedua warga yang tewas tersebut diyakini merupakan anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya.

Nyoman mengatakan, dalam pengintaian, petugas melihat ayah dan anak itu membawa senjata SPR 1 AW.

Baca juga: 2 Warga Tewas, TNI Klaim Mereka Anggota KKB Pimpinan Egianus Kogoya

Mereka juga terlihat melakukan transaksi penyerahan senjata api.

"Terlihat dua orang KKB sedang melaksanakan transaksi penyerahan senjata jenis pistol. Kedua anggota KKB tersebut sempat bergabung dengan sekelompok masyarakat yang akan menyeberang sungai dari arah Tawelma menuju ke arah Quari atas Kampung Genit, kemudian menyeberang bersamaan dengan masyarakat," kata Nyoman, Selasa (21/7/2020).

Baca juga: Kronologi Ayah dan Anak Terduga KKB Pimpinan Egianus Kogoya Tewas Ditembak TNI

Setelah menyeberangi sungai, masyarakat langsung dijemput dengan mobil pikap menuju Kenyam, sedangkan kedua anggota KKB tersebut tidak ikut naik.

Setelah itu, tim terus melakukan pemantauan terhadap keduanya hingga dilakukan penembakan yang berakhir dengan keduanya meninggal dunia.

“Barang bukti yang diamankan dari keduanya yakni pistol jenis revolver nomor senjata S 896209 satu pucuk, HP milik prajurit yang sempat dirampas pelaku sebulan yang lalu, tas dua buah, parang, kapak, dan uang tunai Rp 9 jutaan,” kata Nyoman. (Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi | Editor Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com