Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim DVI Kesulitan Identifikasi 4 Jenazah Korban Banjir Bandang Luwu Utara

Kompas.com - 21/07/2020, 20:05 WIB
Amran Amir,
Dony Aprian

Tim Redaksi

LUWU UTARA, KOMPAS.com - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Bidang Kedokteran Kesehatan (Biddokkes) Polda Sulawesi Selatan dikerahkan untuk proses indentifikasi korban banjir bandang di Masamba, Kabupaten Luwu Utara.

Kepala Urusan DVI Biddokkes Polda Sulawesi Selatan, dr Joko Maharto mengatakan, dari 35 jenazah yang ditangani terdapat 4 yang belum teridentifikasi.

“Hingga saat ini 31 jenazah sudah teridentifikasi dan 4 jenazah belum teridentifikasi, keempat jenazah ini berkelamin perempuan,” kata Joko, saat dikonfirmasi, Selasa (21/7/2020).

Baca juga: Korban Banjir Bandang Luwu Utara Gunakan Air Keruh untuk Mandi dan Mencuci

Dia menambahkan, total jenazah yang berhasil dievakuasi petugas berjumlah 38 orang.

“Ada 3 jenazah saat ditemukan langsung ditangani oleh pihak keluarga korban atau belum sempat ditangani oleh tim kami di DVI,” ucap Joko.

Tim DVI Biddokkes Polda Sulawesi Selatan terkendala dengan data antemorten korban.

“Kendalanya tim masih kekurangan data antemortem korban di mana ada 4 korban berjenis kelamin perempuan belum teridentifikasi,” ujar Joko.

Baca juga: Polisi Akan Selidiki Dugaan Pembalakan Liar Penyebab Banjir Bandang di Masamba

Diberitakan sebelumnya, Kepala Seksi Operasi Kantor Basarnas Makassar Rizal mengatakan, korban banjir bandang meninggal dunia di Luwu Utara, Sulawesi Selatan, hingga Senin (20/7/2020) pagi sudah ditemukan 38 orang.

“Tim gabungan menemukan jenazah korban sebanyak 38 orang, setelah tim menemukan 2 orang di Desa Pombakka, Kecamatan Malangke Barat berjenis kelamin perempuan yang diperkirakan berumur 23 tahun. Sementara korban satunya berjenis kelamin laki-laki di Sungai Masamba Kelurahan Bone Tua,” kata Rizal, Senin (20/7/2020).

Menurut Rizal, kedua korban yang ditemukan pada Minggu (19/7/2020) kemarin belum teridentifikasi.

“Setelah menemukan dua korban meninggal, keduanya belum teridentifikasi dan dibawa ke TIM DVI Polda Sulawesi Selatan di Rumah Sakit Umum Hikmah Masamba untuk diidentifikasi,” ucap Rizal.

Hingga kini, jumlah korban yang belum ditemukan sesuai laporan warga atas kehilangan keluarganya mencapai 11 orang.

Korban banjir yang meninggal dunia dibawa ke Rumah Sakit Umum (RSU) Hikmah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com