PONTIANAK, KOMPAS.com - Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji tengah mempersiapkan proses belajar mengajar secara tatap muka di sekolah akan dimulai 1 Agustus 2020.
"Kita sedang nyusun protap, sehingga sekolah boleh mulai pada 1 Agustus mendatang, tapi disiapkan dari sekarang," kata Sutarmidji kepada wartawan, Senin (20/7/2020).
Namun, proses belajar mengajar secara tatap muka hanya untuk para siswa tingkat akhir, yakni kelas 6 SD, kelas 9 SMP dan kelas 12 SMA.
"Target saya memang hanya untuk pelajar di tingkat akhir," ucap Sutarmidji.
Baca juga: Gubernur Banten Tegaskan Sekolah Tatap Muka Hanya untuk Daerah Tertentu
Sutarmidji melanjutkan, untuk pelajar taman kanak-kanak (TK) dan pendidikan anak usia dini (PAUD) masih diliburkan atau belajar dari rumah.
Dia menambahkan, mereka baru akan masuk kembali setelah kondisi benar-benar kondusif.
"PAUD dengan TK tak usah dulu, biar saja nanti akhir tahun pun tidak ada, jangan dipaksakan. Sekalipun tingkat kesembuhan kita 97,77 persen," tuturnya.
Sebelumnya, Mendikbud Nadiem Anwar Makarim menyebutkan bahwa terdapat beberapa kabupaten/kota yang merupakan zona hijau menurut Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nasional.
Dengan demikian dimungkinkan memulai pembelajaran tatap muka dengan persyaratan protokol kesehatan ketat.
Baca juga: Nekat Terapkan Sekolah Tatap Muka, Wali Kota Jambi: Ini Keputusan Kami, Satgas Lebih Paham
Proses pembelajaran tatap muka akan dilakukan secara bertahap mulai dari jenjang yang lebih tinggi, yakni dimulai dari jenjang SMP dan SMA/SMK terlebih dahulu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.