Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Aiptu Dwiyanto, Pawang Satwa K9 Terbaik di Indonesia

Kompas.com - 21/07/2020, 06:25 WIB
Tresno Setiadi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi


Menurut Dwi, anjing K9 yang dikirimkan dari Mabes Polri, baru memiliki kemampuan 20-30 persen dari kemampuan maksimal. Termasuk bagi Gringo yang baru berusia tiga tahun.

"Jadi untuk meningkatkan menjadi 100 persen kita harus melatih sendiri," kata Dwi.

Untuk Gringo sebagai K9 baru misalnya, membutuhkan waktu empat sampai lima bulan hingga siap dioperasionalkan sebagai anjing pelacak kriminal umum.

"Berbeda untuk pelacak narkotik maksimal dua bulan sudah bisa operasional," kata Dwi.

Baca juga: K9 Deteksi Satwa: Ketika Anjing Menyelamatkan Sesamanya...

Menurut Dwi, satwa anjing juga memiliki perasaan sensitif layaknya manusia.

Dia mencontohkan, kehadiran Gringo, bisa membuat iri kelima anjing K9 lainnya.

Dwi pun mengaku punya trik untuk mengatasinya. Salah satunya, satwa yang memiliki rasa iri harus didahulukan dibandingkan yang lainnya.

"Jadi sebelum keluar kandang setiap hari bisa dilihat. Di antara lima yang punya sifat iri siapa, maka kita ambil dulu, dekati dulu misal yang mau dibawa ke luar. Karena sifat iri anjing ada. Kalau didiamkan bisa mengamuk," kata Dwi.

Dwi mengemukakan, dalam mendidik tak boleh ekstrim, karena satwa anjing juga memiliki sifat dendam. Antara satwa dan pawang harus bisa sehati.

"Kalau kita melatihnya esktrim, ia akan dendam. Kita melatih sampai benar-benar percaya sama kita. Jadi harus sehati dulu. Karena anjing hatinya akan lebih peka dibanding pawangnya," kata dia.

Baca juga: Sniper dan K9 Disiagakan Saat Sidang Vonis Aman Abdurrahman

Kini unit satwa atau K9 Polres Tegal Kota memiliki enam anjing pelacak khusus untuk membantu tugas kepolisian.

Selain Gringo yang akan dilatih sebagai pelacak umum, ada lima anjing lain di antaranya sebagai spesialis narkoba, SAR, pengendalian massa, dan deteksi bahan peledak

Dirpolsatwa Korsabhara Baharkam Mabes Polri Brigjen Pol. Hariyanto mengatakan, penghargaan yang diberikan, karena Dwiyanto dianggap telah berhasil memelihara, merawat, dan mengoperasionalkan satwa K9 dengan baik.

Seorang pawang K9 harus memiliki ketiga ketrampilan utama ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com