Ketika YS Sukasno memberikan sambutan, tiba-tiba ada yang melempar kardus berisi snack ke arah depan.
"Pak Kasno memberikan sambutan belum selesai Pak Kasno memberikan sambutannya atau pengarahannya tiba Mas Agung ini melempar dus mestinya berisi snack ke arah depan," ujar Honda.
Honda tidak mengetahui alasan Agung melempar kardus berisi snack ke arah depan saat rapat konsolidasi.
Baca juga: Gibran Ceritakan Mimpinya ke Risma Ingin Membangun Solo dengan Cara Ini
Terkait kejadian tersebut pihaknya akan menyerahkan penyelesaian ke DPC.
"Banyak juga pengurus yang berbeda pada waktu itu. Enggak ada persoalan. Enggak yang namanya pemecatan dan lain sebagainya. Makanya kita kaget. Kenapa. Ini rapat resmi kok. Undangan dari DPC," kata dia.
Terpisah, Kapolresta Solo Kombes Pol Andy Rifai mengatakan, sudah menerima laporan terkait dugaan pengeroyokan tersebut.
Polisi juga mengatakan sudah memeriksa saksi korban dan saksi di lokasi.
"Tadi malam kita terima laporan terkait kejadian itu. Anggota kita yang piket langsung menuju tempat yang dilaporkan itu. Dan sekarang tahapnya sudah pemeriksaan saksi-saksi," katanya.
Baca juga: Bantah Dapat Tawaran Jabatan dari Jokowi, Purnomo: Kami Ngobrol Banyak Tentang Solo
Dia menambahkan akan berupaya menyelesaikan insiden tersebut secara mediasi mengingat masih dalam satu organisasi.
Namun proses hukumnya masih tetap berjalan.
"Nanti kita sampaikan ke internal mereka. Kita utamakan karena masih satu lingkup organisasi biar nanti dibicarakan dahulu," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.