Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikeroyok Saat Rapat Konsolidasi, Ketua Anak Ranting PDI-P Solo Lapor Polisi

Kompas.com - 20/07/2020, 17:24 WIB
Labib Zamani,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Ketua Anak Ranting Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) RW 028 Kelurahan Jebres, Agung Indaryoto melaporkan pengeroyokan yang menimpanya ke polisi.

Agung menceritakan insiden pengeroyokan dan pemukulan terjadi saat dirinya menghadiri rapat konsolidasi anak ranting yang dilaksanakan di RW 028 Jebres, Minggu (19/7/2020) malam.

Dia merasa rapat konsolidasi itu merupakan upaya untuk melengserkannya dari posisi Ketua Anak Ranting di RW 028.

Baca juga: Tepis Isu Dinasti Politik, PDI-P: Gibran Berkompetisi di Internal Partai

Merasa tidak puas dengan rapat konsolidasi tersebut, Agung kemudian membuang snack dalam rapat itu.

Setelah membuang snack tersebut, sejumlah peserta yang ikut dalam rapat konsolidasi berdiri dan mendorong Agung.

Bahkan, ungkap Agung, ada salah satu dari peserta yang ikut dalam rapat konsolidasi tersebut memukulnya.

"Satu kali kalau tidak dua kali saya dipukul kena mata," kata Agung saat dihubungi via telepon, Senin (20/7/2020).

Setelah dikeroyok, Agung melakukan visum di rumah sakit. Dia kemudian melaporkan kekerasan yang dialami ke Polresta Solo.

Baca juga: Rekomendasi Pilkada Solo Selesai, Purnomo Cukur Kumis dan Jenggot: Sudah Los

Ketua Pimpinan Anak Cabang PDI-P Jebres Honda Hendarto menyampaikan, rapat konsolidasi untuk menyampaikan kepada seluruh pengurus, kader, simpatisan dan tokoh masyarakat untuk bersama menangkan pasangan calon yang direkomendasi DPP yaitu Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa.

Hadir dalam rapat konsolidasi Wakil Ketua DPC PDI-P Solo YS Sukasno dan Sekretaris DPC PDI-P Teguh Prakosa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com