Bantuan itu dikhususkan kepada pasien yang terkonfirmasi positif berdasarkan data yang disodorkan Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang.
Dijelaskan Sholeh, setelah pihaknya memperoleh data pasien Covid-19, petugas kemudian melakukan verifikasi data, konfirmasi ke lapangan, serta melengkapi data pengajuan.
"Seperti itu alurnya. Setelah mendapatkan data pasien positif dari dinas kesehatan, bantuan itu baru bisa kami proses," kata Sholeh saat dihubungi Kompas.com.
Sholeh tidak memungkiri adanya keterlambatan dalam penyaluran Bansos untuk keluarga pasien Covid-19, khususnya kepada keluarga Zulfadli.
Nama pasien itu belum masuk ke database penerima bantuan sosial untuk keluarga pasien Covid-19 yang diajukan pada tahap pertama.
"Tapi kami pastikan bahwa tim kami, teman-teman Peksos (pekerja sosial), beberapa hari yang lalu sudah ke rumah keluarga yang bersangkutan. Kami juga sedang memproses data baru dari dinas kesehatan," ujar dia. (Kontributor Jombang, Moh. Syafií | Editor Farid Assifa)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.