Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dirawat seperti Anak Sendiri, "Puang Tedong" Sapi Kurban Jokowi Dipijat, Dimandikan, Diberi Pakan Favorit

Kompas.com - 20/07/2020, 06:45 WIB
Khairina

Editor

KOMPAS.com - Sapi kurban jenis simmental berbobot 1,2 ton milik Rahman Takka di Rea Barat, Desa Patampanua, Kecamatan Matakali, Polewali Mandar, ini dipilih Jokowi sebagai sapi kurban untuk dipersembahkan kepada warga Sulawesi Barat pada hari raya Idul Adha mendatang.

Rahman Takka yang mendapat kabar gembira tersebut dari petugas Dinas Peternakan setempat saat mendatangi kandangnya langsung sujud syukur.

“Senang rasanya, saya bangga bukan hanya karena sapi kesayangan saya dibeli dengan harga yang sangat menggembirakan, tapi lebih dari itu, saya bangga karena yang membeli itu bukan masyarakat biasa, melainkan presiden,” jelas Rahman Takka.

Baca juga: Jokowi Beli Sapi Puang Tedong Miliknya Seberat 1,2 Ton untuk Kurban, Rahman Sujud Syukur


Sapi berwarna hitam kecoklatan itu diberi nama "Puang Tedong". Umurnya sudah mencapai empat tahun enam bulan.

Sapi kesayangan milik Rahman ini lahir pada 21 Desember 2015, dari induk jenis brangus.

Sapi "Puang Tedong" saat ini memiliki bobot badan 1,2 ton dengan lingkaran badan 2,34 meter. Adapun tinggi 1,68 meter dan panjangnya 1,86 meter.

Sapi ini diklaim pemiliknya adalah yang terbesar saat ini di Provinsi Sulbar.

Tradisi Presiden Joko Widodo menggelar kurban setiap Idul Adha di Sulawesi Barat ikut melecut semangat dan kebanggaan para peternak sapi di kawasan itu.

Para peternak berlomba merawat sapinya sambil berdoa agar kelak Presiden Jokowi terpikat membeli sapi piaraannya dengan harga fantastis.

Berbagai jurus pun dilakukan peternak, mulai dari pemberian konsentrat yang lebih berkualitas untuk meningkatkan bobot badannya, memberi vitamin khusus, memijat sapinya, hingga memandikan tiga kali sehari layaknya merawat anak kandungnya sendiri.

Menurut Rahman Takka, tahun lalu sapinya "Puang Tedong" memang masuk salah satu nominasi hewan kurban Presiden Jokowi.

Namun, sapi itu kalah bersaing dengan sapi milik peternak asal Sumberjo, Kecamatan Wonomulyo.

Meski gagal terpilih tahun lalu, Rahman mengaku tidak putus asa dan tetap semangat merawat "Puang Tedong" hingga tumbuh sehat dan bobot badannya kini mencapai lebih dari 1,2 ton.

Baca juga: Ini Penampakan Sapi Kurban 940 Kg yang Dibeli Jokowi Seharga Rp 87 Juta dari Bantul

 

Rahman mengaku tetap optimistis sapi kesayangan andalannya kelak bisa dipilih Presiden Jokowi seperti tahun ini.

Kepala Dinas Peternakan Polewali Mandar Hassani membenarkan jika sapi milik Rahman Takka mengungguli 3 sapi kurban pilihan yang diajukan ke Presiden Jokowi.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com