KOMPAS.com - Sesosok jasad bayi berjenis kelamin perempuan ditemukan di Sungai Gedangsawo, Desa Mulyoharjo, Kecamatan Jepara, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Sabtu (18/7/2020).
Dari informasi yang dihimpun pihak kepolisian, jasad bayi itu pertama kali ditemukan warga sekitar bernama Triyono (40).
Saat itu ia sedang memancing dan melihat benda mencurigakan terapung di tengah sungai. Melihat itu, Triyono pun langsung melaporkannya ke Polsek Jepara.
Baca juga: Miris, Diduga Hendak Rayakan Ulang Tahun dengan Pesta Seks, 37 Pasangan ABG Diamankan di Kamar Hotel
Polisi yang mendapat laporan tersebut langsung mendatangi lokasi kejadian dan mengevakuasi jasad bayi tersebut.
"Awalnya dikira boneka, tapi ternyata jasad bayi," kata Kasat Reskrim Polres Jepara AKP Djohan Andika.
Saat ditemukan, tali pusar masih masih melekat di perut bayi tersebut.
Kata Djohan, dari haril pemeriksaan tim medis, bayi itu diduga sudah meninggal dua atau tiga hari yang lalu.
"Masih ada ari-ari jadi baru dilahirkan," ungkapnya.
Baca juga: Geger Jasad Bayi Perempuan di Sungai Gedangsawo Jepara, Tali Pusar Masih di Perut
Guna untuk kepentingan penyelidikan, jasad bayi tersebut dibawa polisi ke RSUD Kartini untuk dilakukan penyelidikan.
Saat ini, polisi masih mendalami kasus penemuan bayi tersebut.
"Kami masih dalami kasus ini. Jasad bayi masih diotopsi di RSUD Kartini," ujarnya.
Baca juga: Kisah Tragis Seorang Pelajar SMP di Palembang, Dicekoki Miras lalu Diperkosa Empat Pria di Kosan
Sebelumnya diberitakan, masyarakat di Desa Mulyoharjo, Kecamatan Jepara, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, digegerkan dengan penemuan jasad bayi di Sungai Gedangsawo, Sabtu (18/7/2020).
Jasad bayi berjenis kelamin perempuan dengan kondisi tali pusar masih melekat di perut ditemukan mengambang di bawah jembatan bambu.
"Masih dalam penyelidikan," kata Kapolres Jepara AKBP Nugroho Tri Nuryanto saat dihubungi Kompas.com.
Baca juga: Pasangan Muda-mudi yang Diamankan Satpol PP di Avanza Bergoyang Diberi Sanksi
(Penulis : Kontributor Grobogan, Puthut Dwi Putranto Nugroho | Editor : Dony Aprian)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.