Purnomo juga menyatakan tak ada persoalan antara dirinya dengan Gibran, usai putra sulung presiden itu mendapatkan rekomendasi.
Ia bahkan membuka lebar pintu untuk Gibran dan Teguh jika ingin mengunjunginya.
"Iya boleh saja (berkunjung). Iya boleh. Wong orang datang ke rumah masak ditolak. Siapa saja tidak hanya Mas Gibran," ungkap Purnomo.
Baca juga: Bantah Dapat Tawaran Jabatan dari Jokowi, Purnomo: Kami Ngobrol Banyak Tentang Solo
Dia menyebut, Presiden Jokowi memberi tahu bahwa rekomendasi Pilkada Solo jatuh untuk Gibran-Teguh Prakosa.
Tapi dalam pertemuan itu, Purnomo membantah jika Jokowi menawarkan jabatan kepadanya.
Apalagi jika jabatan itu sebagai ganti dirinya kalah dari Gibran.
"Tidak benar itu. Saya bertemu Pak Jokowi ngobrol banyak sekali tentang Solo," kata Purnomo.
Purnomo menjelaskan bahwa pertemuannya dengan Jokowi ialah selaku Wakil Wali Kota Solo.
Purnomo yang juga ketua panitia pembangunan Masjid Taman Sriwedari meminta bantuan kepada Jokowi.
"Saya diberi kesempatan untuk memperjuangkan Masjid Taman Sriwedari. Saya kan mendirikan Akbara PMI minta bantuannya nanti," kata Purnomo.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Solo, Labib Zamani | Editor: Dheri Agriesta)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.