KOMPAS.com- Usai tak mendapatkan rekomendasi dari DPP PDI-P, Purnomo masih belum menentukan langkah politiknya.
Purnomo pun enggan membicarakan kemungkinan tetap maju di Pilkada Solo 2020 melalui partai lain.
"Jangan mengandai-andai. Kayaknya ndak bisa," tutur dia.
Baca juga: Purnomo Tak Ditawari Jabatan oleh Presiden Jokowi, Mereka Berbincang tentang...
Purnomo mengaku, akan melakukan sejumlah kegiatan sosial yang telah lama digelutinya.
Seperti diketahui, Purnomo aktif dalam berbagai kegiatan sosial seperti Palang Merah Indonesia, Yayasan Amal Sahabat dan Kagama.
Purnomo berharap, segala kegiatan sosial tersebut berdampak positif bagi warga Solo.
"Yang positif saja. Pokoknya saya berharap siapapun, apapun, bagaimanapun Solo harus tetap aman, tenteram," kata Purnomo.
Baca juga: Kembalinya Purnomo Usai Ditolak Mundur dari Arena Pilkada Solo, Tetap Jadi Rival Gibran
Purnomo juga menyatakan tak ada persoalan antara dirinya dengan Gibran, usai putra sulung presiden itu mendapatkan rekomendasi.
Ia bahkan membuka lebar pintu untuk Gibran dan Teguh jika ingin mengunjunginya.
"Iya boleh saja (berkunjung). Iya boleh. Wong orang datang ke rumah masak ditolak. Siapa saja tidak hanya Mas Gibran," ungkap Purnomo.
Baca juga: Bantah Dapat Tawaran Jabatan dari Jokowi, Purnomo: Kami Ngobrol Banyak Tentang Solo
Dia menyebut, Presiden Jokowi memberi tahu bahwa rekomendasi Pilkada Solo jatuh untuk Gibran-Teguh Prakosa.
Tapi dalam pertemuan itu, Purnomo membantah jika Jokowi menawarkan jabatan kepadanya.
Apalagi jika jabatan itu sebagai ganti dirinya kalah dari Gibran.
"Tidak benar itu. Saya bertemu Pak Jokowi ngobrol banyak sekali tentang Solo," kata Purnomo.
Purnomo menjelaskan bahwa pertemuannya dengan Jokowi ialah selaku Wakil Wali Kota Solo.
Purnomo yang juga ketua panitia pembangunan Masjid Taman Sriwedari meminta bantuan kepada Jokowi.
"Saya diberi kesempatan untuk memperjuangkan Masjid Taman Sriwedari. Saya kan mendirikan Akbara PMI minta bantuannya nanti," kata Purnomo.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Solo, Labib Zamani | Editor: Dheri Agriesta)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.