KOMPAS.com - Bakal calon wali kota yang diusung DPC PDI-P Solo, Achmad Purnomo mengaku sudah mengetahui hasil rekomendasi yang diusung DPP PDI-P sehari sebelum diumumkan.
Saat itu, Purnomo dipanggil Joko Widodo ke Istana Negara.
Saat bertemu dengan presiden tersebut, ia diberitahu bahwa rekomendasi partai jatuh di tangan Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa.
Sementara di Wonogiri, Jawa Tengah, sebanyak 35 santri dari Pondok Pesantren Sempon, Kecamatan Jatisrono dinyatakan positif Covid-19.
Menyikapi temuan klaster baru itu, pemerintah kabupaten setempat langsung melakukan isolasi satu desa tersebut.
Hal itu dilakukan untuk meminimalisir potensi penularan virus kepada warga lainnya.
Dua berita tersebut menjadi perhatian pembaca di Kompas.com.
Berikut ini lima berita populer nusantara selengkapnya.
Sehari sebelum rekomendasi calon yang diusung PDI-P pada Pilkada 2020 diumumkan, bakal calon wali kota yang diusung DPC PDI-P Solo, Achmad Purnomo dipanggil Joko Widodo ke Istana Negara.
Pemanggilan Purnomo itu dalam rangka memberitahu keputusan partai berlambang banteng tersebut.
Mengingat dirinya menjadi pesaing utama Gibran dalam memperebutkan rekomendasi itu.
"Tadi saya di Istana Negara diberitahu oleh Pak Jokowi kalau yang dapat rekomendasi Gibran sama Teguh (Gi-Guh). Bukannya Pu-Guh, tapi Gi-Guh," kata Purnomo saat dihubungi wartawan, Kamis.
Menurutnya, keputusan partai yang disampaikan Jokowi tersebut tidak mengejutkan dan sudah diduga sebelumnya.
Meski tidak tahu alasan pasti, namun ia menilai karena sosok Gibran merupakan anak presiden.
Baca juga: Dipanggil ke Istana, Purnomo: Diberitahu Pak Jokowi yang Dapat Rekomendasi Gibran sama Teguh