Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Kios Terbakar dan Satu Orang Tewas, Petugas Damkar: Kerja Kami Lambat karena Warga Berkerumun

Kompas.com - 18/07/2020, 15:27 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Diduga akibat arus pendek listrik, lima kios yang berada di Jalan DKW Moh Benteng Ranai, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, ludes dilalap si jago merah.

Peristiwa itu terjadi pada Jumat (17/7/2020) sekitar pukul 20.50 WIB.

Selain menghanguskan sejumlah kios, kebakaran juga diketahui menewaskan satu orang warga bernama Yuli (37).

Korban diduga terjebak di dalam kios saat kebakaran terjadi.

Baca juga: 5 Kios Terbakar di Natuna, Seorang Warga Meninggal karena Terjebak

Kepala Dinas Damkar PB Natuna Sawal Saleh mengatakan, setelah mendapat laporan adanya kebakaran itu petugas dan mobil pemadam langsung dikerahkan ke lokasi.

Hanya saja, upaya pemadaman yang dilakukan saat itu tidak dapat berjalan maksimal karena banyak warga yang berjubel ingin menyaksikan.

"Sedikitnya empat unit mobil pemadam kebakaran (Damkar), yang terdiri dari Dinas Damkar PB, mobil Damkar milik TNI-AL dan 1 unit water Canon milik Polres Natuna diterjunkan, namun karena padat warga yang menyaksikan membuat lambat kerja kami," jelas Sawal.

Karena tidak segera tertangani itu, api diketahui langsung membesar hingga merembet ke sejumlah bangunan yang lain.

Baca juga: Kisah Kinem, 11 Tahun Menderita Kanker, Disuruh Foto Terima Bantuan tapi Tak Pernah Mendapatkan

 

Sementara itu, Kapolsek Bunguran Timur Kompol M Sibarani mengatakan, korban tewas akibat musibah itu saat ini sudah dievakuasi di RSUD Natuna untuk dilakukan visum.

Dijelaskan Sibarani, dari hasil olah tempat kejadian perkara yang dilakukan, penyebab kebakaran diduga korsleting kulkas.

Api cepat membesar saat kejadian itu karena banyak bahan di kios tersebut yang mudah terbakar.

Belum diketahui pasti total kerugian akibat kebakaran itu, namun diprediksi mencapai ratusan juta rupiah.

"Kalau diperkirakan adalah ratusan juta, karena selain lima kios, isi dalam kios juga terbilang banyak karena mereka baru saja siap belanja dari Kalimantan," kata Sibarani.

Penulis : Kontributor Batam, Hadi Maulana | Editor : Dheri Agriesta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com