Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Kios Terbakar di Natuna, Seorang Warga Meninggal karena Terjebak

Kompas.com - 18/07/2020, 11:53 WIB
Hadi Maulana,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

NATUNA, KOMPAS.com - Sebanyak lima kios yang berada di Jalan DKW Moh Benteng Ranai, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, terbakar pada Jumat (17/7/2020) malam.

Salah satu warga bernama Yuli (37) meninggal setelah terjebak di dalam kios yang hangus terbakar.

Baca juga: Fakta Video Viral 4 Siswi Menyeberangi Sungai Deras, Ada yang Terjatuh dan Hampir Hanyut

Kepala Dinas Damkar PB Natuna Sawal Saleh mengatakan, kejadian bermula sekitar pukul 20.50 WIB.

"Dugaan awal api akibat korsleting atau arus pendek listrik," kata Sawal saat dihubungi Sabtu (18/7/2020).

Sawal menyebut, tim pemadam kesulitan memadamkan api karena warga sekitar yang berkerumun menyaksikan kebakaran.

Api langsung membesar dan membakar lima ruko yang berdempetan itu. Api merambat dengan cepat karena bangunan ruko terbuat dari kayu.

"Sedikitnya empat unit mobil pemadam kebakaran (Damkar), yang terdiri dari Dinas Damkar PB, mobil Damkar milik TNI-AL dan 1 unit water Canon milik Polres Natuna diterjunkan, namun karena padat warga yang menyaksikan membuat lambat kerja kami," jelas Sawal.

Sementara itu, Kapolsek Bunguran Timur Kompol M Sibarani mengatakan, berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara, api diduga berasal dari korsleting kulkas.

Api membesar dan menjalar ke dinding kios yang terbuat dari papan.

"Untuk yang meninggal sudah kami evakuasi dan masih berada di RSUD Natuna untuk dilakukan visum," kata Sibarani melalui telepon, Sabtu.

Baca juga: Hanya Disuruh Foto Telah Terima Bantuan, tetapi Saya dan Istri Tak Terima Dananya

Sibarani belum bisa memastikan total kerugian akibat insiden itu.

"Kalau diperkirakan adalah ratusan juta, karena selain lima kios, isi dalam kios juga terbilang banyak karena mereka baru saja siap belanja dari Kalimantan," kata Sibarani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com