Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penculik Anak Diamuk Warga di Cianjur, Begini Kronologinya

Kompas.com - 15/07/2020, 16:23 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Seorang pria berinisial DP (30) di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, diamankan polisi setelah diamuk warga.

Pria tersebut diduga terkait kasus penculikan.

Menurut informasi dari polisi, pelaku sempat dikeroyok massa. Namun, dia berhasil diamankan dan dibawa ke kantor Polsek Bojongpicung.

Kapolsek Bojongpicung AKP Acanana Suryadi mengatakan, kasus dugaan penculikan terhadap anak laki-laki berusia 10 tahun itu bermula saat orangtua korban mengabarkan bahwa anaknya tidak pulang sejak Senin (13/7/2020).

Baca juga: Tak Semua Bisa Belajar Online, Guru di Kabupaten Bogor Punya Metode Sendiri

"Kasus ini terungkap saat pengurus masjid di daerah Sukaluyu menemukan ada anak kecil berada di lingkungan masjid sendirian, kemarin," kata Aca kepada Kompas.com, Rabu (15/7/2020).

Pengurus masjid kemudian melihat informasi di media sosial perihal dugaan penculikan di wilayah Haurwangi.

Setelah diperhatikan, ciri-ciri korban persis dengan anak yang ditemukan di lingkungan masjid tersebut.

"Lantas, pengurus masjid menghubungi keluarga korban untuk kemudian korban dijemput orangtuanya," ujar dia.

Baca juga: Bupati Karawang Akan Perketat Protokol Kesehatan pada Ojek Online

 

Sementara itu, perihal diamankannya pelaku, menurut Aca, berawal saat pelaku mendatangi lokasi masjid yang diduga untuk mencari korban yang ditinggalkan sebelumnya.

"Jadi, pelaku ini meninggalkan korban di sana, dan keesokan harinya datang lagi ke lokasi yang sama, sehingga dikenali warga sekitar untuk kemudian diamankan," kata Aca.

Terduga pelaku kemudian dibawa warga ke rumah korban untuk dikonfrontasi. Kemudian korban membenarkan bahwa pria bertato itu yang telah membawanya.

"Karena warga kesal sehingga sempat ada aksi kekerasan terhadap pelaku. Namun, petugas kita di lapangan berhasil mengamankannya," ucap dia.

Dari hasil penyelidikan sementara, pelaku membawa korban menggunakan sepeda motor dengan modus minta diantar ke bengkel.

"Namun, bukannya ke bengkel, pelaku malah membawa korban ke sejumlah tempat, ke wilayah Jangari dan Calincing," kata Aca.

Polisi masih mendalami kasus dugaan penculikan tersebut, karena pelaku memberikan informasi yang berbelit-belit dan berubah-ubah.

"Besok kita akan periksakan kondisi kejiwaannya, karena pelaku ini ada indikasi mengalami gangguan jiwa," kata Aca.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com