SAMARINDA, KOMPAS.com – Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang memberi penjelasan terkait polemik jenazah positif Covid-19 yang meninggal di Samarinda dibawa ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan, pada Jumat (10/7/2020).
Ketua Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Samarinda ini mengatakan awalnya pihaknya tidak mengizinkan jenazah tersebut dibawa keluar karena positif Covid-19.
“Tapi kami juga enggak bisa halangin kan ada keluarga mereka yang membawa dan mereka bertanggungjawab. Kita bukan izinkan tapi kita mengetahui,” kata Jaang saat ditemui awak media di Samarinda, Senin (13/7/2020).
Meski dibawa keluar kota atau antar provinsi, Jaang memastikan pihaknya sudah memberi arahan dengan menetapkan protokol kesehatan seperti alat pelindung diri dan lainnya.
“Kalau warga Kota Samarinda kami enggak bolehkan. Ini kan warga luar. Kalau warga Samarinda tanggungjawab kita. Ini kan dari luar kota mau ngomong gimana,” jelasnya.
Jaang mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan tim gugus di Kalimantan Selatan untuk jenazah positif Covid-19 tesebut.
Baca juga: Pasien Covid-19 Asal Surabaya dan Banjarmasin Meninggal di Samarinda
Sebelumnya, nama Komandan Kodim 0901/Samarinda, Kol. Inf. Oni Kristiyono Goendang disebut-sebut yang menandatangani surat pernyataan mewakili gugus tugas di Samarinda dan pihak keluarga atas keberangkatan jenazah tersebut.
Oni Kristiyono mengakui.
“Iya betul. Pertimbangannya karena tinggal di Banjar, Kalsel dan semua sudah memenuhi protokol kesehatan, juga APD lengkap,” ungkap Oni Kristiyono saat dikonfirmasi terpisah.
Oni Kristiyono mengatakan keputusan jenazah positif Covid-19 dibawa ke Kalsel tersebut, diambil berdasarkan pertimbangan dari tim kesehatan, termasuk tim gugus tugas untuk dimakamkan di kampung halamannya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.