Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah Covid–19 di RS Haji Darjad Samarinda Dimakamkan Pihak Keluarga

Kompas.com - 10/07/2020, 23:53 WIB
Zakarias Demon Daton,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com – Seorang pasien positif Covid-19 meninggal dunia di RSHD Samarinda, Kalimantan Timur dibawa ke Banjarmasin untuk dimakamkan pihak keluarga.

“Dibawa pihak keluarga ke Banjarmasin dan sudah dibuatkan surat pernyataan,” ungkap Kepala Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda, Hendra kepada Kompas.com di Samarinda, Jumat (10/7/2020).

Jenazah diberangkatkan menggunakan ambulans dari RS Haji Darjad Samarinda menuju Banjarmasin oleh pihak keluarga.

Sedianya, kata dia, tim pemakaman dari gugus tugas penanganan Covid-19 telah tiba di RS Haji Darjad menggunakan alat pelindung diri lengkap untuk proses pemakaman.

Baca juga: Pasien Covid-19 Meninggal di Samarinda, Dimakamkan Tanpa Protokol Kesehatan

Padahal sesuai standar protokol kesehatan, pasien yang meninggal karena Covid-19 mestinya dimakamkan paling lama empat jam setelah meninggal.

“Mengenai alasan kenapa dibawa ke Banjarmasin, silakan ke Dinas Kesehatan Samarinda. Tim kami hanya pemakaman,” tutur Hendra.

Sementara itu, Juru Bicara Penanganan Covid-19 Kaltim Andi M Ishak menyayangkan hal tersebut.

Andi menegaskan, sesuai standar Covid-19 mestinya paling lama empat jam harus sudah dimakamkan.

“Itu kalau dibawa ke sana (Banjarmasin) potensi besar terjadi penularan,” ungkap Andi saat dihubungi terpisah.

Baca juga: Terjatuh Saat Berolahraga, Ketua DPRD Samarinda Tutup Usia

Hingga saat ini, menurut Andi, tim gugus tugas Samarinda belum memberi penjelasan atas hal tersebut.

“Tim di Samarinda belum laporkan ke kami. Tapi kami dapat informasi, katanya tim gugus tugas yang putuskan dibawa ke Banjarmasin atas permintaan keluarga,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com