Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melawan Saat Ditangkap, Pelaku Pembunuh Perwira Polisi Ditembak

Kompas.com - 12/07/2020, 15:30 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Aparat kepolisian resor (Polres) Sumbawa, berhasil menangkap Syamsul Hidayat alias Bim, warga Desa Tengah, Kecamatan Utan, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, pelaku penganiayaan terhadap perwira polisi hingga tewas.

Pelaku ditangkap polisi di daerah Alas saat akan menyeberang ke Pulau Lombok, Minggu (12/7/2020) pagi.

Namun, saat akan ditangkap tersangka melakukan perlawanan dengan senjata tajam yang dibawanya.

Baca juga: Jadi Tersangka, Mandor Kapal China Belum Ditahan, Ini Kata Polisi

Polisi kemudian memberikan tindakan tegas dan terarah kepada tersangka.

"Tersangka saat itu dilengkapi senjata tajam, terpaksa tim melepas beberapa tembakan hingga Bim ambruk," kata Kapolres Sumbawa AKBP Widy Saputra saat jumpa pers di Sumbawa, Minggu pagi, dikutip dari Antara.

Kata Widy, tersangka ini selalu berpindah-pindah tempat ke beberapa lokasi persembunyian. Hingga akhirnya berhasil ditangkap saat akan menyeberang ke Pulau Lombok lewat Labuhan Alas.

"Rekam jejak tindak pidana yang dilakukan tersangka ini antara lain pencurian toko emas di alas tahun 2015, perampokan gaji guru tahun 2007 dan penganiayaan Kades Utan pada 2016 lalu," jelasnya.

Baca juga: Perwira Polisi Dianiaya hingga Tewas, Pelaku Akhirnya Ditangkap

Saat ini tersangka Bim sedang menjalani perawatan medis di RSU Sumbawa.

Sebelumnya diberitakan, Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Utan Polres Sumbawa Ipda Uji Siswanto tewas setelah dianaiya dengan senjata tajam oleh Syamsul Hidayat alias Bim.

Perwira polisi tersebut sempat dilarikan ke RSUD Sumbawa.

Namun nyawa korban tidak bisa tertolong dan meninggal saat mendapatkan perawatan.

Baca juga: Berhubungan Intim di Tempat Suci, Pasangan Sesama Jenis Ini Ditangkap Polisi, Berawal dari Kepergok Warga

 

(Penulis : Kontributor Lombok Tengah, Idham Khalid | Editor : Abba Gabrillin)/Antara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com