Sebetulnya ada jembatan gantung yang dibuat pasca banjir bandang. Namun menurut Yayat, lokasinya cukup jauh dari kediaman si ibu hamil tersebut.
Setelah melintasi jembatan bambu, ibu hamil tersebut kemudian dibawa menggunakan mobil ke rumah sakit di Rangkasbitung.
Menurut Yayat, ini bukan peristiwa pertama. Sebelumnya sudah beberapa kali terjadi ibu hamil atau orang sakit yang harus ditandu untuk menyebrangi sungai.
Menurut Yayat, pihak Pemerintah Provinsi Banten sudah berencana akan membangun jembatan sementara untuk akses warga.
Namun, rencana tersebut tertunda lantaran ada pandemi Covid-19.
Sementara jembatan utama akan dibangun pada 2021 mendatang.
Jembatan tersebut berada di jalan provinsi yang menghubungkan kecamatan Cipanas, Lebakgedong dan Cibeber tembus hingga ke Sukabumi, Jawa Barat.
"Sangat berharap pihak Provinsi membangun jembatan sementara segera, karena ini merupakan akses satu-satunya, supaya aktivitas warga bisa kembali pulih. Terutama untuk mendongkrak ekonomi," kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.