Salin Artikel

Jembatan Utama Putus, Ibu Hamil Ditandu Melintasi Batang Bambu

Ibu hamil tersebut dibawa menggunakan tandu lantaran jembatan utama putus sehingga tidak bisa dilalui kendaraan roda empat.

Peristiwa tersebut terjadi di Kampung Muhara, Desa Ciladaeun, Kecamatan Lebakgedong, Kabupaten Lebak, Banten, Kamis (9/7/2020).

"Benar itu warga kita, kejadiannya kemarin, Kamis sore. Namanya Ibu Tita, usia kehamilan menginjak 9 bulan," kata Kepala Desa Ciladaeun Yayat Dimyati saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (10/7/2020).

Dalam potongan video yang beredar, ibu hamil tersebut digotong menggunakan tandu oleh dua orang pria dan diiringi 4 orang lainnya.

Mereka menyeberangi jembatan yang terbuat dari batang bambu.

Kondisi ini cukup berbahaya, karena tidak cukup pengaman.

Apalagi mereka melintas di atas sungai berbatu yang airnya cukup deras.

Tampak langkah mereka sangat hati-hati saat berpijak di batang bambu.

Yayat mengatakan, ibu hamil tersebut hendak dibawa ke rumah sakit di Rangkasbitung, yang merupakan Ibukota Kabupaten Lebak.

Kendaraan roda empat tidak bisa melintas, lantaran jembatan putus saat banjir bandang pada 1 Januari 2020 lalu.

Jembatan yang terbuat dari batang bambu tersebut sebenarnya hanya jembatan darurat.

"Yang di video itu jembatan di Kampung Muhara, Ciladaen, tepatnya di sungai Ciberang. Tepat di sebelah jembatan ambrol di jalan provinsi," kata Yayat.


Sebetulnya ada jembatan gantung yang dibuat pasca banjir bandang. Namun menurut Yayat, lokasinya cukup jauh dari kediaman si ibu hamil tersebut.

Setelah melintasi jembatan bambu, ibu hamil tersebut kemudian dibawa menggunakan mobil ke rumah sakit di Rangkasbitung.

Menurut Yayat, ini bukan peristiwa pertama. Sebelumnya sudah beberapa kali terjadi ibu hamil atau orang sakit yang harus ditandu untuk menyebrangi sungai.

Menurut Yayat, pihak Pemerintah Provinsi Banten sudah berencana akan membangun jembatan sementara untuk akses warga.

Namun, rencana tersebut tertunda lantaran ada pandemi Covid-19.

Sementara jembatan utama akan dibangun pada 2021 mendatang.

Jembatan tersebut berada di jalan provinsi yang menghubungkan kecamatan Cipanas, Lebakgedong dan Cibeber tembus hingga ke Sukabumi, Jawa Barat.

"Sangat berharap pihak Provinsi membangun jembatan sementara segera, karena ini merupakan akses satu-satunya, supaya aktivitas warga bisa kembali pulih. Terutama untuk mendongkrak ekonomi," kata dia.

https://regional.kompas.com/read/2020/07/10/16134991/jembatan-utama-putus-ibu-hamil-ditandu-melintasi-batang-bambu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke