Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/07/2020, 23:14 WIB
Tresno Setiadi,
Dony Aprian

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Kepala Badan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Perhubungan Sugihardjo meminta civitas akademika Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan (PKTJ) Tegal turut berkontribusi menjadi relawan Covid-19 yang digagas Pemkot Tegal, Jawa Tengah.

Hal itu disampaikan Sugihardjo, melalui daring saat menjadi narasumber webinar dengan mengusung tema "Adaptasi Kebiasaan Baru" yang digelar di Kampus PKTJ di Jalan Perintis Kemerdekaan Kota Tegal, Kamis (9/7/2020).

"Terima kasih serta penghargaan setinggi-tingginya kepada Pemkot Tegal yang sudah membuat zona hijau Covid-19. Kepada civitas akademika PKTJ, saya mohon jaga reputasi kota yang sudah baik ini," kata Sugihardjo.

Baca juga: Kronologi 22 WNI Bekerja di Kapal China hingga 1 Tewas di Freezer, Direkrut Agen dari Tegal

Sugihardjo berharap, civitas akademika PKTJ termasuk taruna dan taruni bisa bergabung dalam tim relawan pengganti gugus tugas Covid-19 yang digagas Pemkot Tegal.

Dengan begitu, kata dia, bisa turut berkontribusi untuk masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

"Saat Pemkot membentuk relawan, seluruh taruna bisa berpartisipasi aktif untuk bisa berbuat lebih ke masyarakat," kata Sugihardjo.

Baca juga: Pura-pura Terima Telepon, Seorang Pria di Tegal Jambret HP Bocah 10 Tahun

Tak hanya itu, ia kembali mengingatkan agar seluruhnya disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan baik saat berkegiatan di dalam maupun di luar kampus.

Protokol kesehatan saat new normal, kata Sugihardjo, jangan sampai dijadikan beban, namun menjadi budaya.

"Mengubah budaya untuk selalu berperilaku hidup lebih bersih dan sehat. Kalau sudah jadi budaya, akan ringan dijalankan, dan mudah ditularkan ke orang lain," kata Sugihardjo.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Tegal M Jumadi meminta kepada taruna taruni PKTJ menjadi relawan mandiri Covid-19, guna menjaga status Kota Tegal dari zona hijau.

Jumadi di hadapan para taruna Taruni juga mengenalkan konsep "Jakwir Pentol".

‘’Apa itu 'Jakwir Pentol?' Jakwir artinya teman yang baik, pertemanan adalah pendekatan sikap dengan keterbukaan (berteman dengan Covid-19). Pentol artinya hebat. Teman yang baik selalu menguatkan dan terbuka dengan new normal," pungkas Jumadi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com