KUPANG, KOMPAS.com - Seorang mahasiswi kedokteran yang kuliah di Semarang, Jawa Tengah, asal Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), positif Covid-19.
Bupati TTU Raymundus Sau Fernandes yang dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Kamis (9/7/2020) malam membenarkan hal itu.
Raymundus menuturkan, hal tersebut merupakan kasus pertama di kabupaten yang berbatasan langsung dengan Distrik Oekusi, Timor Leste, itu.
Raymundus mengatakan, pasien positif corona tersebut tiba di Kota Kefamenanu, ibu kota Kabupaten TTU pada 3 Juli 2020 lalu.
Baca juga: ASN di NTT Diduga Hina Kapolsek di Medsos, Ini Akibatnya
Saat tiba di kediamannya di Perumahan BTN, sang mahasiswi tidak langsung dikarantina, karena tidak membawa hasil tes swab.
Tiga hari kemudian, saat sudah berada di Kefamenanu, hasil swab di Semarang keluar dan dinyatakan positif Covid-19.
"Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten TTU langsung melakukan penelusuran. Tim kemudian menjemput yang bersangkutan di kediamannya," ungkap Raymundus.
Saat ini, kata Raymundus, mahasiswi tersebut telah dikarantina di Rusunawa Kilometer 9.
Baca juga: Kasus Covid-19 di Jatim Belum Turun Sesuai Instruksi Jokowi, Begini Kata Emil Dardak
Raymundus mengatakan, ini merupakan kasus impor sehingga tanggung jawab di daerah yakni mencegah agar penyebaran secara lokal tidak terjadi.
Semua pihak yang kontak dengan keluarga, kata dia, akan diperiksa dan diambil sampel untuk swab.
"Kami merawat dia sampai sembuh dan terhadap keluarga dan siapa saja yang sudah kontak fisik dengan dia, kami karantina," kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.