Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uang Dana Desa di Cianjur Dirampok, Begini Kronologinya

Kompas.com - 09/07/2020, 17:50 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Uang dana desa sebesar Rp 90 juta lebih hilang dirampok di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Kamis (9/7/2020) siang.

Peristiwa itu terjadi saat dua perangkat Desa Ciandam, Kecamatan Mande, Cianjur, sedang dalam perjalanan pulang usai menarik uang dari sebuah bank di Cianjur.

Saat kendaraan korban melaju di daerah Bojongherang, seorang pengendara sepeda motor memberi tahu bahwa ban mobil yang dikendarai korban mengalami kempis.

Baca juga: Saat Ketua DPRD Riau Dimarahi Hakim

Tanpa berpikir panjang, korban menghentikan kendaraannya dan bermaksud untuk mengecek kondisi ban.

“Saat kami turun dari mobil untuk memeriksa kondisi ban, selintas saya lihat ada orang yang masuk ke dalam mobil lewat pintu sebelah kanan," kata Baban kepada wartawan saat ditemui di Mapolsek Cianjur Kota, Kamis.

Korban pun kemudian mengecek ke dalam mobil. Tas berisi uang yang disimpan di depan jok di bawah dasbor ternyata sudah hilang.

“Uang yang hilang itu jumlahnya Rp 90 juta lebih, itu uang dana desa dan sisanya uang pribadi,” sebut Baban.

Baca juga: Viral, Video Pengejaran dan Suara Tembakan Mirip Adegan Film

Korban menduga pelaku lebih dari dua orang dengan mengendarai dua sepeda motor.

“Saya sempat kejar orang yang mengambilnya, tapi tiba-tiba di belakang ada motor lain yang coba menghalang-halangi saya. Dua motor itu berboncengan,” ucap Baban.

Korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke kantor polisi setempat.

Pelaksana harian Wakapolsek Cianjur Kota Iptu Deden Hermansyah membenarkan adanya laporan terkait aksi pencurian tersebut.

“Penuturan korban, uang yang diambil pelaku sebesar Rp 90 juta lebih, merupakan dana Desa Ciandam, Mande,” kata Deden kepada wartawan, Kamis.

Baca juga: Seorang Ibu yang Baru Punya Bayi Ditemukan Tewas Terbakar

Polisi masih menyelidiki kasus ini dengan menghimpun keterangan dari kedua korban dan saksi di lokasi kejadian.

“Mudah-mudahan ada titik terang untuk segera dilakukan penangkapan,” ujar dia.

Deden mengimbau agar perangkat desa yang akan melakukan pengambilan dana desa di bank supaya didampingi oleh pihak Babinsa maupun Bhabinkamtibmas desa setempat.

“Tolong diberdayakan anggota kepolisian dan TNI yang berada di desa, demi keamanan dan keselamatan,” ucap Deden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com