LAMPUNG, KOMPAS.com – Akun Instagram yang diduga milik DA, petugas Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Lampung Timur, dicaci maki warganet.
Para warganet melampiaskan kekesalan mereka dengan menulis komentar di sejumlah foto yang diunggah oleh akun DA tersebut.
Pada kolom biodata, akun DA itu menulis keterangan sebagai Divisi Hukum, Pendidikan & Medis untuk Perempuan dan Anak: Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Lampung Timur.
Baca juga: Kasus Perkosaan Anak di Lampung, Komnas Perempuan Minta Sistem Rekrutmen Rumah Aman Dibenahi
Kekesalan warganet makin menjadi lantaran foto yang diunggah menggunakan keterangan dengan kalimat-kalimat bijak.
Seperti pada swafoto DA yang diunggah pada 22 Juni 2020 lalu. Foto itu disertai keterangan, “Aku yakin Kejahatan akan kalah dg kebajikan... Kemarahan akan kalah dg cinta kasih.. Kesombongan akan kalah dg kejujuran... Kekikiran akan kalah dg kemurahan hati... Berusahalah tetap teguh tatkala yg lain runtuh..."
Hingga Rabu (8/7/2020) pukul 14.55 WIB, unggahan ini mendapat respons sebanyak 1.024 komentar dari warganet. Sebagian besar komentar mencaci maki dengan bahasa kasar.
“Malu aja gitu udah foto sama kak Seto,di bio divisi hukum caption bijak sana,tapi kelakuan tidak manusiawi,” tulis akun @seperti.air
“Tulisanmu sangat tdk sesuai tampang dan kelakuanmu yg lbh bejat dari binatang apapun,” tulis akun @ronsuhardjono
Ada pula komentar yang menyesalkan perbuatan DA yang seharusnya melindungi korban dan bukan justru mencabulinya.
“Luar biasa.. bapak adalah penegak hukum, melihat caption² bapak ternyata memang benar bpk TIDAK PUNYA MORAL. Ini unsur penting untuk menjadi penegak hukum. Semoga Vonis Hakim sesuai dengan perbuatan bapak!!” tulis akun @ucupmarcucup.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.