Menurut Nana, warga di daerah Pangandaran justru merasakan saat gempa terjadi di Jepara pada Selasa pagi.
Baca juga: Dampak Gempa Lebak M 5,2 Terasa hingga Sukabumi, Empat Rumah Rusak
Pada Selasa pukul 13.16 WIB, gempa juga terjadi di Bengkulu.
Dari laporan BMKG, gempa bermagnitudo 5,2 tersebut terjadi di kedalaman 10 kilometer dan berada di 250 kilometer tenggara Enggano-Bengkulu.
Meski demikian, gempa tersebut dipastikan tidak berpotensi tsunami. Karena itu, masyarakat diimbau untuk tetap tenang.
"Gempa tidak berpotensi tsunami," kata Kepala BMKG Stasiun Kepahiang Bengkulu Litman kepada Kompas.com, Selasa.
Dari analisa yang dilakukan, gempa tersebut terjadi akibat subduksi lempeng Indo- Australia yang menujam di bawah lempeng Eurasia.
Penulis : Firmansyah, Candra Nugraha, Puthut Dwi Putranto Nugroho | Editor : Abba Gabrillin, Teuku Muhammad Valdy Arief
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan