Oka mengemukakan, tengkorak itu diduga merupakan tengkorak korban sakit lepra.
"Areal tersebut merupakan tempat penguburan orang-orang yang sakit lepra," kata Oka saat dihubungi, Minggu (5/7/2020) sore.
Tahun 2012, pihak desa juga pernah menggelar upacara Atma Kertih untuk orang meninggal dan ditanam di area tersebut.
Sesuai kesepakatan adat, pihak Banjar Batu Belig melarung tengkorak itu di laut depan Pura.
Ketika bermain layangan, seorang warga tak sengaja menemukan tengkorak tersebut.
Kini tengkorak diselidiki lebih lanjut dan dibawa ke RSD Mangusada.
Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Bali, Imam Rosidin | Editor : Aprillia Ika)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.